Kawal Suara Jokowi-JK Agar Aman di Rekapitulasi Manual

jpnn.com - JAKARTA - Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mengajak seluruh relawan, simpatisan dan pendukung calon presiden yang dikenal dengan sebutan Jokowi-JK itu agar mengawal hasil pemungutan suara pemilu presiden dari versi hitung cepat (quick count) hingga rekapitulasi manual atau real count di Komisi Pemilihan Umum (KPU).  Sebab, jangan sampai relawan pendukung Jokowi-JK justru terlena oleh kemenangan dengan selisih suara di kisaran 5-6 persen berdasarkan hitung cepat itu.

Menurut anggota Tim Pemenangan Jokowi-JK, Yuddy Chrisnandi, para relawan harus lebih semangat lagi dalam mengamankan suara yang diraup pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu. “Kemenangan itu harus dijadikan pemicu bagi para relawan untuk mengawasi, mengawal dan mengamankan hasil pemilu hingga KPU mengumumkan real count-nya,” kata Yuddy di Jakarta, Rabu (9/7) malam.

Seperti diketahui, setidaknya ada 7 lembaga survei yang menempatkan Jokowi-JK unggul atas Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Lembaga-lembaga survei itu antara lain PolTracking Institute, Indikator Politik Indonesia, CSIS-Cyrus Network, Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Saiful Mujani Resarch and Consulting, Litbang Kompas dan RRI.  

Dari berbagai hitung cepat itu perolehan suara Jokowi-JK di atas 52 persen, sedangkan duet Prabowo-Hatta maksimal di angka 48 persen. Selisih paling tinggi ada pada hitung cepat versi LSI pimpinan Denny JA, yakni 53,28 persen untuk Jokowi-JK dan 46,72 persen untuk Prabowo-Hatta.  

Menurut Yuddy, raihan suara yang diraih Jokowi-JK harus diamankan hingga pengumuman resmi versi KPU pada 22 Juli nanti. “Kawal mulai dari tingkat TPS (tempat pemungutan suara, red) hingga kelurahan, kecamatan, kabupaten dan provinsi,” cetusnya.

Ketua Badan Pemenanan Pemilu Partai Hanura itu menegaskan, kemenangan Jokowi-JK merupakan keinginan rakyat. Karenanya, jangan sampa suara rakyat dicurangi. “Kawal dan amankan suara Jokowi-JK. Pastikan bahwa hasil quick count sesuai dengan real count di KPU,” pungkasnya. (ara/jpnn)