Kawan Dekat Irman Gusman: Mungkin Dia Masuk Perangkap Jebakan

jpnn.com - JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida menyatakan, dirinya berteman sangat dekat dengan Irman Gusman.
Selama berinteraksi, Ida tidak pernah membayangkan koleganya itu bakal disasar oleh operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam dugaan tindak pidana suap.
"Kami berteman sangat lama dan interaksinya tulus. Saya tidak pernah membayangkan Irman Gusman berani melakukan seperti yang terjadi dalam OTT itu. Saya kenal Irman sebagai figur pebisnis yang mapan, dan juga suka membantu sesama," kata Ida, Sabtu (17/9).
Berdasar pengalaman tersebut, Ida mengaku hampir tidak percaya dengan informasi yang bikin gempar publik hari ini.
"Mungkin juga yang bersangkutan masuk dalam perangkap jebakan. Apalagi di internal DPD dalam beberapa bulan terakhir mengalami goncangan politik terkait dengan perubahan tata tertib untuk menjadikan jabatan pimpinan DPD hanya 2,5 tahun, di mana sasaran tembaknya adalah posisi Irman Gusman," ungkapnya.
Namun, jika benar itu terjadi, komisioner Ombudsman RI ini menyatakan biarkanlah diproses secara hukum.
"Mudah-mudahan di sana akan terbuka kebenaran yang berkeadilan," ujarnya.
Tapi peristiwa tersebut semakin mempersulit posisi DPD yang saat ini tengah berjuang untuk menambah kewenangannya.
JAKARTA - Mantan Wakil Ketua DPD RI, La Ode Ida menyatakan, dirinya berteman sangat dekat dengan Irman Gusman. Selama berinteraksi, Ida tidak
- Rosan Ditunjuk Jadi CEO BPI Danantara, Berapa Kekayaannya?
- Beralih ke Produk Tembakau Alternatif Kurangi Biaya Kesehatan Akibat Merokok
- Dony & Pandu Jadi Pengendali Danantara, Legislator: Kami Akan Mengawasi
- Memfasilitasi Masyarakat, Program Balik Kerja Bareng BPKH Kembali Hadir
- Momen Prabowo Ucapkan Terima Kasih ke Puan Saat Peluncuran Danantara
- Bea Cukai Musnahkan Rokok dan MMEA Ilegal Bernilai Rp 20,1 Miliar di Cirebon