Kawanan Begal Beraksi, Honda Genio Mbak Ida Dibawa Kabur

jpnn.com, PALEMBANG - Empat kawanan bandit bersepeda motor membegal seorang perempuan yang sedang melintas di Jalan Parameswara Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan.
Korban bernama Ida warga Jalan Mataram Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Palembang.
Informasi dari polisi, kejadian bermula ketika korban melintas di TKP seorang diri dengan mengendarai sepeda motor Honda Ginio Nopol BG 2040 ACU, Sabtu (11/09), sekitar pukul 16.30 WIB.
Tiba-tiba datang empat laki-laki tidak dikenal dari arah belakang dengan mengendarai dua sepeda motor dan memepet korban.
Kemudian, pelaku yang dibonceng turun dan langsung naik ke motor korban sambil menodongkan pisau ke pinggang korban, seraya meminta tetap jalan. Setelah di kawasan jalan sepi, korban diturunkan dan pelaku membawa kabur motornya.
Atas kejadian ini, korban mengalami kerugian satu unit sepeda motor Honda Genio Nopol BG 2040 ACU yang ditaksir seharga Rp15 juta. Lalu melapor ke Polrestabes Palembang, Senin (13/9).
Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, membenarkan adanya laporan tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan (curas) modus begal.
“Laporannya sudah diterima, dan anggota piket Reskrim Unit Ranmor bersama Unit Identifikasi serta Ka SPKT sudah mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP,” ungkap Tri Wahyudi, Selasa (14/9).
Empat kawanan bandit bersepeda motor membegal seorang perempuan yang sedang melintas di Jalan Parameswara Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I Palembang, Sumatera Selatan.
- Pencurian Tabung Gas Terjadi Berulang Kali, Rahmad Curhat Begini
- Prabowo Puji Keberhasilan Herman Deru Meningkatkan Produksi Pangan Sumsel
- Herman Deru Dampingi Presiden Tanam Padi Serentak di 14 Provinsi Se-Indonesia
- Duit Habis Dipakai Judol, Pria di Bandung Pura-Pura Jadi Korban Begal, Bikin Gaduh
- Gubernur Sumsel Letakan Batu Pertama Pembangunan Jembatan Crossing Pipa Pertamina di Desa Benuang, Pali
- Dokter PPDS Anestesi Unsri Diduga Jadi Korban Kekerasan Konsulen di RSUP Hoesin Palembang