Kawanan Curanmor Beraksi Pakai Modus Baru, Otak Pelaku Masih Buron, Waspadalah

jpnn.com, SELONG - Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor bermodus sistem tebus di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (15/6) sekitar pukul 01.30 WITA.
Dalam pengungkapan kasus pencurian tersebut, lima pelaku diringkus Tim PUMA Polres Lotim di dua tempat yaitu wilayah Keruak dan Jerowaru.
Kelima pelaku tersebut, yaitu Mus, 37, warga Desa Mbungtiang, Kecamatan Sakbar, Ms, 30, Bs, 30, warga Keruak, JN, 40, dan AB, 29, warga Pandanwangi.
Mereka kini mendekam di sel tahanan Polres Lotim guna proses hukum lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Lombok Timur Iptu M Fajri saat dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan komplotan pelaku curanmor sistem tebus yang selama ini meresahkan warga.
“Kami bergerak cepat begitu mendapatkan laporan langsung melakukan penyelidikan, dan berhasil mengungkap dan menangkap pelaku," ungkapnya.
Menurut mantan Kapolsek Kute ini, mengatakan terungkapnya kasus sistem tebus ini, bermula dari adanya korban yang mengalami kemalingan sepeda motor di rumahnya.
Tidak berapa lama pelaku mendatangi rumah korban dengan menawarkan tebusan sebesar Rp5,5 juta, tetapi korban memberikan Rp3 juta sebagai tanda jadi.
Polisi akhirnya berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor bermodus sistem tebus di Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa (15/6) sekitar pukul 01.30 WITA.
- Tas Lebaran
- Haerul Sebut Honorer yang Punya Latar Belakang Pendidikan Pertanian Bakal Dijadikan PPL
- Bupati Berani Kirim Surat ke Pusat Meminta SK PPPK 2024 Segera Terbit
- Kurir di Palembang Jadi Korban Curanmor, 138 Paket Ikut Raib
- Irjen Hadi Gunawan: Di NTB Tidak Boleh Ada Geng Motor
- Menganggur & Banyak Utang, Eks Karyawan Bank di Palembang Pilih Mencuri Mobil