Kawanan Gajah Liar Mengamuk, Tanaman Warga Rusak Berat Diobrak-abrik
jpnn.com, CALANG - Kawanan gajah liar mengamuk dan mengobrak-abrik sejumlah tanaman milik warga Desa Ranto Panyang Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, Minggu (28/3/2021).
Salah seorang pemilik kebun, Suheri di Calang, Jumat mengatakan gajah tersebut sudah lama berada di seputaran kebunnya dan warga lainnya bahkan sudah lebih 10 malam, sehingga mereka terpaksa meronda bersama untuk menjaga tanaman mereka.
“Sudah lumayan lama gajah tersebut menetap di seputaran kebun kami, kalau malam sering mereka keluar untuk merusak tanaman milik kami, makanya malam selalu kami jaga agar mereka tidak keluar dan merusak tanaman,” kata pemilik Kebun, Suheri.
Ia menambahkan kalau selama sepuluh malam terakhir pihaknya terpaksa mengusir gajah liar tersebut menggunakan alat manual dengan menghidupkan api ataupun bersorak agar mereka pergi.
"Perkiraan kami kawanan yang di sana, bisa saja puluhan, biasa malam gajah-gajah itu keluar memakan tanaman kami di sana bahkan sawit, kelapa dan tanaman lainnya hampir habis di makan," kata Suheri.
Baca Juga: Dodi Sahputra Sudah Ditangkap, Bravo, Pak Polisi
Ia berharap kepada pihak terkait baik itu BKSDA, maupun pihak Polhut agar bisa membantu untuk menghalau kawanan gajah liar tersebut agar bisa kembali ke hutan bebas agar tanaman masyarakat di sana terjaga.(antara/jpnn)
Kawanan gajah liar mengamuk dan mengobrak-abrik sejumlah tanaman milik warga Desa Ranto Panyang Kecamatan Krueng Sabee Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Minggu (28/3).
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean
- JeumPAY, Aplikasi Karya Anak Muda Aceh Resmi Diluncurkan
- Terdakwa Narkotika yang Kabur dari Pengadilan Ditangkap Brimob di Rumah Saudaranya
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia
- Imigran Rohingya Mendarat Lagi di Aceh, Jumlahnya 93 Orang