Kawanan Gajah Liar Rusak Rumah Warga di Lampung Barat
"Blokade dilakukan oleh warga bersama satgas. Bisa dipastikan hingga saat ini situasi di lokasi masih aman, sehingga warga setempat tidak perlu mengungsi, namun tentunya kita harus tetap waspada dan berjaga-jaga," katanya.
Dia juga menjelaskan saat ini Satgas Lembah Suoh sudah melaksanakan pengadangan dan penghalauan kawanan gajah liar tersebut.
Menurut dia, kawanan gajah liar tersebut berjumlah 18 ekor dan diperkirakan sudah masuk ke dalam hutan kembali. Namun, katanya, pada malam hari mereka kembali ke permukiman dan merusak rumah warga.
Sebelumnya diberitakan, Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (BBTNBBS) bersama Balai KSDA Bengkulu serta mitra (Repong Indonesia, YKWS, PILI, WCS dan YABI), telah berhasil melakukan pemasangan GPS Collar pada gajah liar yang ada di Lampung Barat, guna memantau posisi satwa dilindungi tersebut.
"Alhamdulillah, pemasangan GPS Collar sudah selesai dipasang pada gajah liar tersebut," kata Pelaksana Tugas Kepala Balai Besar TNBBS Ismanto.
Dia mengatakan alat pelacak posisi tersebut berupa sebuah kalung yang dipasang pada salah satu gajah yang ada pada kelompok gajah liar itu.
"Pada 29 Maret 2023 telah terpasang GPS Collar pada kelompok gajah bernama kelompok “Jambul” yang berjumlah 6 ekor yang sedang berada di Pekon (Desa) Suka Marga, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat," ujarnya. (antara/jpnn)
Kawanan gajah liar masuk ke permukiman warga dan merusak rumah warga di Lampung Barat pada malam hari.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Bhabinkamtibmas Polsek Senapelan Sampaikan Pesan Damai Pilkada 2024 ke Rumah-Rumah Warga
- 28 Rumah Warga di Lampung Selatan Terdampak Angin Puting Beliung
- Warga Tewas Diterkam Harimau di Lampung Barat
- Dua Rumah dan Bedeng di Palembang Hangus Terbakar, Ini Sebabnya
- Kawanan Gajah Liar Merusak Kebun Kopi Milik Warga di Lampung Barat
- Bus Masuk Jurang di Lampung Barat, 1 Orang Luka Ringan