Kawanan Gajah Ubrak-abrik Sejumlah Kota di Tiongkok, Kerusakan Capai Miliaran Rupiah
Teori "gajah mabuk" tampaknya berasal dari sebuah artikel di media pemerintah yang mengatakan kawanan tersebut tampak berada di dekat sebuah pabrik minuman alkohol.
"Bila gajah ditemukan menenggak alkohol, bisa saja karena baunya sama seperti buah-buahan yang sudah busuk," kata Zhang Jinshuo seorang pakar masalah hewan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Tiongkok, seperti dikutip oleh media Tiongkok Youth Daily.
Di satu titik kawanan gajah ini bergerak melewati sebuah kota yang hanya berjarak 50 kilometer dari ibu kota provinsi Yunnan, Kunming, yang memiliki penduduk sekitar 6 juta orang.
Kantor berita Tiongkok Xinhua mengatakan "tindakan berhati-hati" sudah diterapkan untuk menghindari konflik antara manusia dengan kawanan gajah tersebut.
Ini bukanlah kali pertama kawanan gajah memasuki wilayah pemukiman manusia di Tiongkok.
Media Tiongkok melaporkan belasan orang di Yunnan tewas karena gajah di tahun 2019.
Bagaimana mengembalikan kawanan gajah ini?
Dengan kawanan ini belum menunjukkan mereka akan bergerak ke arah selatan, warga di berbagai desa yang dilalui gajah tersebut telah menyusun kendaraan di jalanan guna membantu pergerakan mereka.
Mereka sekarang juga mulai memberikan makanan dalam usaha memancing kawanan gajah ini kembali ke habitat asalnya.
Sebanyak 15 ekor gajah bergerak dari kota ke kota di Tiongkok tanpa tujuan jelas, dilaporkan dalam keadaan lapar
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Wanita Global
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu