Kawanan Monyet Liar Serbu Perkebunan Jagung, Kelar Deh
jpnn.com, PONOROGO - Warga Dusun Bendo, Ngindeng, Sawoo, Ponorogo, Jatim sedang berduka. Selain debu, bising, dan masalah relokasi proyek waduk, warga kini berurusan dengan kawanan monyet liar.
Hewan itu keluar dari hutan dan menyerbu perkebunan jagung milik warga.
"Kalau tidak dijaga ya bisa habis,'' kata Mugianto, salah seorang pemilik kebun jagung.
Kawanan monyet itu, terang dia, biasa menyerang saat siang. Jumlahnya bervariasi setiap datang. Mulai satu hingga belasan ekor.
Sekali menyerbu, separo kebun jagung bisa habis dalam hitungan menit. Padahal, lahan Mugianto mencapai 200 meter persegi.
Jagung tersebut, lanjut dia, tidak dimakan di lokasi, tetapi dibawa kembali masuk ke hutan.
Kawanan monyet itu cukup berani. Selain ramai aktivitas proyek, lokasi kebun dengan hutan sejatinya berbatasan sungai.
Monyet-monyet tersebut nekat menyeberang melalui slang air. Bahkan, mereka kadang menerobos air saat sungai surut.
Warga Dusun Bendo, Ngindeng, Sawoo, Ponorogo, Jatim sedang berduka. Selain debu, bising, dan masalah relokasi proyek waduk, warga kini berurusan
- Harga Beras Mencekik, Naik hingga Rp 2.000 Per Kilogram di Wilayah Ini
- Anies Terapkan Contract Farming, Gagal Panen Bakal Ditanggung Negara
- 7 Hektare Sawah Gagal Panen, Bogor Butuh Tambahan Pasokan Beras
- Ekonom Sebut Asuransi Pertanian Dapat Menyelamatkan Petani dari Dampak El Nino
- 40 Hektare Tanaman Padi di Pandeglang Gagal Panen Akibat Terendam Banjir
- Puan Minta Pemerintah Bantu Petani yang Gagal Panen