Kawanan Perampok Brutal Bawa Kabur Rp 10 Miliar
jpnn.com - SUBANG - Kawanan perampok diperkirakan berjumlah 10 orang, mengendarai dua mobil berhasil menggasak sekitar Rp 10 miliar dari mobil pengisi Anjungan Tunai Mandiri ( ATM) di Jalan Raya Mariuk, Kecamatan Jalancagak, Subang sekitar pukul 19.30 WIB Rabu (14/9).
Dari keterangan Kapolsek Jalancagak Kompol Yanto, peristiwa perampokan itu terjadii sekitar pukul 19.30 WIB malam.
"Dan para pelaku berhasil membawa sekitar Rp 10 Miliar, dari total Rp 16 Miliar. Sisanya sekitar Rp 6 miliar masih ada di mobil itu," ujar Yanto, seperti diberitakan Radar Bandung (Jawa Pos Group) hari ini.
Dari keterangan saksi, kata Yanto, mobil jenis APV warna putih nopol B 9895 yang digunakan untuk jasa pengiriman uang ATM (TAG) datang dari arah Subang menuju Bandung.
Tapi saat,melintas di Kampung Mariuk di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, APV yang dikendarai Johan dan dikawal Bayu dan Rustam Efendi tersebut diserempet mobil Inova warna hitam tanpa nopol.
"Setelah berhasil memepet, mobil pelaku menabrak mobil korban. Satu orang pelaku turun dan menyuruh penumpang untuk keluar, sambil mengeluarkan tembakan sebanyak dua kali. Tembakan itu diarahkan tepat di kaca depan mobil APV," kata Yanto.
Pelaku lainnya yang berada mobil Avanza keluar dan memecahkan kaca samping kiri dengan palu. Pelaku kemudian mengeluarkan dua penumpang dari mobil APV itu.
"Selanjutnya dua pelaku perampok mengambil alih Mobil AVP, lalu dibawa kabur ke arah Lembang, KBB, termasuk dua orang penumpang di mobil APV," jelas Yanto.
SUBANG - Kawanan perampok diperkirakan berjumlah 10 orang, mengendarai dua mobil berhasil menggasak sekitar Rp 10 miliar dari mobil pengisi Anjungan
- Mobil Pelaku Tabrak Lari di Tebet Mercedes Jeep, Polisi Sudah Bergerak
- Mayat di Kali Malang Ternyata Sopir Taksi Online Korban Pembunuhan
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Sekda Batanghari Tersangka Kasus Investasi Bodong
- Polisi Tangkap Pelaku Perampokan Toko Emas di Banyumas
- Kasus Kematian Dokter Aulia Risma, Kaprodi PPDS Anestesiologi Undip Jadi Tersangka