Kawasaki Dieksekusi Gantung Sampai Mati
jpnn.com - UNTUK kali pertama di tahun ini Jepang menggantung seorang terpidana mati pada Kamis (26/6). Masanori Kawasaki, 63 dieksekusi lantaran dinyatakan terbukti menikam tiga orang sampai mati, termasuk bocah kecil berusia tiga tahun. Saat itu Kawasaki membobol rumah korban di Kagawa, Jepang pada 2007.
Para korban yang tengah tidur lelap menjadi korban kekejian Kawasaki. Hukuman gantung ini menjadi yang kesembilan sejak pemerintahan konservatif Shinzo Abe berkuasa pada Desember 2012.
“Kasus itu sangat keji. Saya memerintahkan eksekusi setelah mempertimbangkannya dengan saksama,” ucap Menteri Kehakiman Sadakazu Tanigaki kepada para wartawan Kamis (26/6) seperti dilansir Jiji Press.
Selain Amerika Serikat, Jepang adalah negara maju yang yang menerapkan hukuman mati. Oleh sejumlah survei, hukuman mati sebenarnya mendapatkan dukungan besar dari publik. Namun pemerintah Eropa dan kelompok hak asasi manusia berkali-kali memprotesnya.
Di lokasi terpisah, seorang terpidana mati berusia 60 tahun meninggal di penjara karena gangguan pernapasan akut pada hari ini. Pria yang bernama Shigeo Okazaki itu adalah seorang mantan perwira polisi yang divonis hukuman mati pada 2004.
Dia divonis karena telah menculik dan membunuh dua orang pada 1986 dan 1989. Menurut media setempat, kini Jepang memiliki 129 terpidana mati yang menunggu dieksekusi. (mas/jpnn)
UNTUK kali pertama di tahun ini Jepang menggantung seorang terpidana mati pada Kamis (26/6). Masanori Kawasaki, 63 dieksekusi lantaran dinyatakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eddy Soeparno Bicara Peran Strategis Prabowo untuk Dunia Islam Saat Bertemu Sekjen OKI
- Tentara Israel Tempatkan Kotak Bahan Peledak di Dekat Rumah Sakit Gaza
- Trump Berambisi Rampas Terusan Panama, Begini Reaksi China
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8