Kawasan Cincin Api Bergolak, Termasuk Indonesia
Peneliti Gempa Bumi dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Dani Hilman Natawijaya mengatakan rentetan peristiwa tektonik dan vulkanik yang terjadi memang satu hal yang biasa. “Cincin api pasifik memang aktif terus. Nggak pernah nggak aktif,” katanya.
Serentetan gempa yang dialami Jawa dan Banten tiga hari terakhir juga bukan fenomena yang aneh menurut Dani.
Sejak ratusan tahun lalu rentetan gempa sudah sering terjadi. “Indonesia kan memang negara gempa, jadi kita harus terbiasa,” ujarnya.
Dani mengatakan, peningkatan kewaspadaan harus terus dilakukan. Masih belum bisa diprediksi apakah wilayah lain akan menyusul dengan aktifnya cincin api pasifik ini.
Masyarakat pulau Jawa khususnya harus lebih ekstra waspada. Karena menurut Dani wilayah selatan jawa menyimpan potensi gempa raksasa (sunda megathrust). “Perlu waspada untuk megathrust di selatan jawa dan di Mentawai,” katanya.
Senada, Pakar Gunung Api Surono menjelaskan bahwa antara gempa dan letusan gunung api di sejumlah negara tidak secara langsung berkaitan.
’’Ya pas kebetulan sama-sama (terjadi) saja,’’ terangnya saat dikonfirmasi semalam. Kondisi tersebut memang biasa terjadi di daerah yang rawan gempa.
Karena itu, dia tidak heran ketika di Indonesia sering terjadi gempa. Termasuk gempa Selasa lalu yang kemudian disusul gempa berikutnya kemarin.
Kawasan cincin api pacific terekam aktif. Sejumlah negara yang berada di lempeng Pasifik merasakan gempa dalam waktu hampir bersamaan.
- Badan Geologi: Status Gunung Lewotobi Laki-laki Masih Awas, Berpotensi Erupsi Susulan
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Tertimpa Pagar Saat Mengamankan Demo, Anggota Satpol PP Lebak Meninggal Dunia
- 5 Berita Terpopuler: Ada Pesan dari Pak Dedy untuk Honorer, Data Sudah Divalidasi, tetapi Jangan Sampai Tertipu
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK
- Warga Bandung yang Rumahnya Rusak Akibat Gempa Akan Dapat Bantuan