Kawasan Ekonomi Khusus Catatkan Investasi Rp 167,2 Triliun & Serap 113.083 Tenaga Kerja
Disiapkan sebagai kawasan wisata yang memiliki fasilitas yang berstandar internasional, KEK Tanjung Kelayang diharapkan dapat menarik wisatawan nusantara dan mancanegara dengan menggarap bisnis pariwisata berbasis keberlanjutan lingkungan.
KEK Tanjung Kelayang telah dipilih sebagai salah satu lokasi penyelenggaraan Pertemuan Tingkat Menteri pembangunan negara-negara anggota G20.
Sejalan dengan itu, pemerintah juga mengembangkan sarana hunian pariwisata berbasis hunian lokal di KEK Tanjung Kelayang guna mendorong pariwisata nasional.
Pada kuartal I 2023, Tanjung Kelayang terpilih sebagai lokasi untuk dua pertemuan yang menjadi bagian Keketuaan Indonesia di ASEAN, yaitu HLTF Economic Integration dan HLTF Foreign Affairs.
Setelahnya, KEK ini banyak mendapatkan liputan dari media dengan target market wisatawan mancanegara, seperti Expat Living!, Jakarta NOW!, dan Indonesia Expat.
Pada Juli, Tanjung Kelayang menjadi tempat penyelenggaraan ASEAN Blue Economy Forum, dan sempat didatangi oleh beberapa Kedutaan Besar, seperti Amerika Serikat dan Swiss.
Rakernas KEK 2023 di KEK Tanjung Kelayang tentunya menjadi momentum penting bagi Indonesia dalam merancang langkah-langkah menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, dengan kawasan Belitung sebagai perwakilan gemilang dari KEK yang siap bersaing secara global. (mrk/jpnn)
Sesmenko Susiwijono menyampaikan pemerintah optimistis Kawasan Ekonomi Khusus akan menjadi destivasi investasi besar dunia
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Menteri Rosan Sebut Tiongkok Berinvestasi Rp 120 Triliun untuk Indonesia
- 4 Tahun, Pemerintahan Prabowo Targetkan Rp 13.032 Triliun Investasi
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Catatan 2024: Angka Kejahatan di Riau Turun, Investasi Meningkat
- Ini Aset Investasi Net89 yang Disita Bareskrim di Tangsel, Wow
- IMF Sebut Indonesia Berhasil Lakukan Transformasi Ekonomi