Kawasan Eks Dolly jadi Kampung Telur Asin
Kamis, 03 Januari 2019 – 14:32 WIB
![Kawasan Eks Dolly jadi Kampung Telur Asin](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/01/03/foto-jawa-pos.jpg)
FOTO : Jawa Pos
Sebenarnya botok telur asin dan geprek telur asin hanya produk turunan. Awalnya, kampung tersebut dikenal sebagai pemroduksi telur asin. Ciri khas itu sudah diketahui sebagian besar masyarakat Sawahan.
Usaha pembuatan telur asin dikembangkan warga setelah mendapat pendampingan dari pemkot. Warga membeli telur bebek, lalu memproses dan menjualnya. Kegiatan tersebut berlangsung dari tahun ke tahun.
Selama proses produksi, ada kendala yang dihadapi. Banyak telur asin yang tidak bisa dijual karena retak. Akibatnya, ada kerugian di setiap produksi dan warga sendiri yang menanggungnya.
Seiring dengan berjalan waktu, pemkot bersama tim yang menangani kawasan terdampak penutupan Dolly berusaha mencari jalan keluar. Tidak semua telur yang retak itu rusak. Masih ada yang bisa difungsikan.
Kemudian, tim tersebut mengajak warga untuk membuat produk turunan. Pelatihan pun digelar. Ada beberapa jenis produk yang dihasilkan. Semua berbahan dasar telur asin. ''Produk turunan itulah yang sekarang dikembangkan,'' ucapnya.
Warga juga mendapat masukan dari mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang mengadakan kegiatan di kampung tersebut. Mereka memunculkan produk salto yang cukup dikenal.
Setelah produk jadi, ada pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan. Yakni, memperluas pemasaran. Warga bersama tim Dolly Saiki Point pun membuat terobosan baru. Dulu warga menunggu pembeli. Konsep itu kini diubah. ''Warga harus jemput bola,'' ucap Luthfi Nur Zaman, relawan dari Dolly Saiki Point.
Selain itu, Luthfi mengupayakan pinjaman modal. Nilainya tak banyak. Yang penting bisa memicu warga untuk mengembangkan usaha tersebut. Terbukti, dari modal itu, warga bisa bangkit serta berkarya hingga sekarang.
Setelah produk jadi, ada pekerjaan rumah yang masih harus diselesaikan. Yakni, memperluas pemasaran.
BERITA TERKAIT
- Cerita Risma soal Penutupan Dolly hingga Ungkap Silsilah Keluarganya
- Warga Brebes Sumbang 10 Ribu Telor Asin untuk Kampanye Akbar AMIN di JIS
- BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Berdayakan dan Dampingi Usaha Mikro agar Naik Kelas
- Evermos Memperkenalkan Sustainability Report untuk Bantu Kemajuan UKM di Indonesia
- Srikandi Ganjar Adakan Pelatihan Pembuatan Telur Asin Asap Khas Brebes
- Berhasil Mengembangkan UMKM di Indonesia, CBI Berbagi Pengalaman dengan NBI Nepal