Kawasan Industri Hijau Berperan Penting Mendorong Dekarbonisasi
![Kawasan Industri Hijau Berperan Penting Mendorong Dekarbonisasi](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2021/12/23/presiden-joko-widodo-memperhatikan-panel-surya-saat-meresmik-lksg.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat ekonomi lingkungan IPB University Aceng Hidayat menilai positif upaya Pertamina dalam pengembangan kawasan industri hijau atau green industry cluster.
Menurut Aceng, kawasan industri hijau memiliki peran penting dalam mendorong dekarbonisasi.
“Itu bagus, karena kesadaran dari pihak industri untuk mengurangi high emison (tinggi karbon) dengan cara perbaikan proses sehingga menghasilkan rendah emisi (low emision) karbon. Kami sambut baik hal tersebut,” tegas Aceng.
Aceng menjelaskan, banyak faktor yang mempengaruhi emisi karbon pada kawasan industri, salah satu faktor adalah input.
“Jika inputnya menggunakan bahan boros energi maka akan menghasilkan karbon yang tinggi. Begitu pula sebaliknya,” kata Aceng.
Aceng mencontohkan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Menurut Aceng, pemakaian PLTS pada kawasan industri merupakan salah satu langkah untuk mengurangi karbon.
“Karena input-nya yaitu tenaga surya, kemudian diproses dan simpan dalam suatu baterai lalu digunakan. Selain itu, prosesnya juga ramah lingkungan. Jadi penggunaan PLTS termasuk salah satu langkah pengurangan emisi karbon,” jelas Aceng.
Banyak faktor yang mempengaruhi emisi karbon pada kawasan industri, salah satu faktor adalah input.
- Pelita Air Bersama Pertamina Tanam 10 Ribu Pohon di Jawa Timur
- Dirut Pertamina Geothermal Energy Raih Penghargaan di ISRA 2024
- Ekspansi ke Timur Tengah, Pertamina Internasional EP Incar Blok Baru
- Di Hadapan Komisi XI DPR, Pertamina Sebut Akan Optimalisasi Pemanfaatan Jargas & SPBG
- Kilang Pertamina Plaju & Pemprov Sumsel Bersinergi Bangun Taman Rawa di Kawasan Jakabaring
- Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat Raih 2 Penghargaan Internasional Communitas Award 2024