Kawasan PT Freeport Dijaga 1.057 Personel TNI-Polri, Ada Apa?
jpnn.com, JAYAPURA - Wilayah operasional PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dijaga ketat aparat gabungan TNI dan Polri.
Tercatat sebanyak 1.057 personel TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Amole dikerahkan.
Dari 1.057 personel, sebanyak 286 orang di antaranya merupakan anggota TNI, dan seluruhnya akan bertugas selama enam bulan.
Kapolda Papua Irjen Pol Patrige R. Renwarin melakukan peninjauan ke posko Satgas Amole di MP 39 Timika yang melakukan pengamanan di wilayah PT Freeport Indonesia, Minggu.
Di hadapan personel Satgas Amole, Kapolda Papua meminta agar selalu waspada dalam melaksanakan tugas pengamanan.
"Tugas yang diemban merupakan tugas mulia karena menjadi bagian dari tanggung jawab besar kita sebagai penjaga keamanan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," kata Patrige.
Apalagi situasi di lapangan penuh dengan tantangan, sehingga diharapkan seluruh personel senantiasa menjaga fisik maupun mental.
Selain itu, para personel juga diharapkan menjaga kekompakan dalam melaksanakan tugas karena keberhasilan dalam menjaga keamanan tidak hanya bergantung pada keahlian individu, tetapi juga kerja sama tim yang solid.
Wilayah operasional PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, dijaga ketat aparat gabungan TNI dan Polri.
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur
- Politikus Senior PDIP Minta Presiden Prabowo Hentikan KPK Kriminalisasi Orang
- Lemkapi Harap Polri Sikat Mafia Pengirim PMI Ilegal
- Kerja Kapolda Metro dapat Sorotan Buntut Kasus DWP
- Kasus Pemerasan Penonton DWP, Polri Beri Sanksi Demosi Lagi Seorang Personel
- Kasus Pemerasan di DWP, LBH Jakarta Sebut Kapolda Metro Jaya Harus Ikut Bertanggung Jawab