Kawasan Timur 'Dilupakan'
APBN-P Tersedot Subsidi
Senin, 15 Maret 2010 – 15:10 WIB
"Kalau tahun ini mungkin memang sedikit, tahun depan akan diperjuangkan naik," ucapnya.
Baca Juga:
Saat ini, lanjut Yasti, masih dalam usulan pembahasan tahap satu. Akhir April pembahasan tahap dua, Juni akhir pembahasan dengan pemerintah untuk RAPBN 2011.
Sementara Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI Olly Dondokambey mengatakan, minimnya penambahan anggaran untuk infrastruktur karena silpa 2009 hanya Rp 18 triliun. Sedangkan pemerintah sudah membukukan silpanya sebesar Rp 38 triliun.
"Yang riil itu hanya Rp 18 triliun, sisanya dalam bentuk piutang pajak. Jadi karena ada selisih Rp 20 triliun itulah maka tambahan anggaran untuk kementerian/lembaga di APBN-P 2010 sedikit," ungkap Olly yang dihubungi JPNN secara terpisah. (esy/jpnn)
JAKARTA- Bagi warga yang tinggal di Kawasan Timur Indonesia (KTI) jangan harap bakal mendapatkan perhatian, terutama dalam pembangunan infrastruktur.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sertifikasi Halal Lindungi UMK dari Serbuan Produk Luar Negeri
- Kebijakan Perdagangan Karbon Indonesia di COP 29 Dinilai Bermasalah
- Bea Cukai Parepare Musnahkan Barang Ilegal Senilai Lebih Rp 2,25 Miliar, Terbanyak Rokok
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- AS Optimistis Kembangkan Kerja Sama Ekonomi dengan Pemerintahan Baru
- Tali Qrope dan Selang Spring Hose Jadi Sorotan di INAMARINE 2024