Kawasan Utara Israel Ditembak Tiga Roket Hizbullah
Jumat, 09 Januari 2009 – 07:36 WIB
JERUSALEM - Militan Lebanon membuka front pertempuran baru terhadap Israel. Di tengah kesibukan menghajar Gaza, kemarin pagi (8/1) kawasan utara Israel ditembak tiga roket yang diduga milik militan Syiah, Hizbullah. Roket yang melukai dua orang itu dikhawatirkan memperluas eskalasi agresi Israel. Insiden terakhir itu mengingatkan perang 2,5 tahun lalu. Waktu itu Israel menyerbu Gaza untuk membebaskan tentaranya yang diculik Hamas. Di perbatasan Lebanon Selatan, Hizbullah membuat kejutan dengan juga menculik dua serdadu Israel.
Salah satu roket menghantam rumah pensiunan di Desa Nahariya, 5 km dari perbatasan. Sekelompok 25 orang yang sedang sarapan semburat karena ledakan itu. Roket menembus atap, menerbangkan pemanas air, dan mendarat di kamar tidur. Tak ada yang tewas, tapi seorang patah kaki dan yang lain terpeleset oleh air sprinkler yang mengucur otomatis karena ada asap. ''Ledakannya dahsyat,'' kata Henry Carmelli, manajer rumah itu.
Baca Juga:
Perbatasan Lebanon dan Israel, bekas ajang baku tempur Israel-Hizbullah, sebenarnya sudah dijaga pasukan PBB. Tentara baret biru itu termasuk dari Indonesia. Perkembangan terbaru ini memaksa pasukan PBB siaga dan meningkatkan patroli. Apalagi, setelah ditembak tiga roket, Israel membalas dengan menembakkan mortar ke wilayah Lebanon.
Baca Juga:
JERUSALEM - Militan Lebanon membuka front pertempuran baru terhadap Israel. Di tengah kesibukan menghajar Gaza, kemarin pagi (8/1) kawasan utara
BERITA TERKAIT
- Mengambek, Presiden Korsel Mangkir Sidang Pemakzulan Perdana
- Kebakaran Hutan di California Sudah Renggut 24 Nyawa
- Jaga Demokrasi, 60 Universitas Jerman Angkat Kaki dari X
- Ukraina & Suriah Perkuat Hubungan Diplomasi Kemanusiaan di Tengah Invasi Rusia
- Gencatan Senjata Tak Berpengaruh, Tentara Israel Tetap Lakukan Pelanggaran di Lebanon
- Arab Saudi Janjikan Pelayanan Kelas Dunia untuk Jemaah Haji & Umrah