Kawasan Wisata Tanjung Lesung Mulai Bangkit, ke Sana Yuuuk

BACA JUGA: 4 Cara Usir Bau Mulut
Dia menjelaskan, sejak bencana tsunami Selat Sunda, okupansi hotel di Banten, termasuk Anyer yang tidak terdampak, ikut anjlok. Rata-rata okupansi hotel di Banten, termasuk Tanjung Lesung, hanya mencapai 10 hingga 30 persen.
Nah, KEK Tanjung Lesung ditargetkan mampu menarik sejuta wisman atau setara dengan USD 1 miliar. Pembangunan selanjutnya adalah akses ke tempat tersebut.
Pemerintah akan membangun tol Panimbang. Dengan begitu, jarak Jakarta–Tanjung Lesung hanya 1,5 jam. Bila sekarang, masih 4 jam. ”Bandara Banten juga diperlukan. Banten mungkin sekali mendatangkan lebih banyak wisatawan,” ungkap Arief.
Menghadapi bencana memang tak boleh sedih terlalu lama. Agar ringan, beban harus ditanggung bersama. Dibenahi bersama. Seperti bangkitnya wisata di Tanjung Lesung. (*/c10/git)
Kawasan wisata Tanjung Lesung Pandeglang Banten mulai bangkit, setelah hancur diterjang tsunami Selat Sunda.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tingkatkan Ekonomi Setelah Tsunami Selat Sunda, Istri Nelayan Produksi Aneka Olahan Laut
- Kampanye Health Tourism, RS Premier Bintaro Berkolaborasi dalam Bidang Kepariwisataan
- Tol Serang-Panimbang Seksi 2 dan 3 Dibangun Awal Tahun Depan, Targetkan Selesai 2024
- Pengamat: Tol Serang-Panimbang Percepat KEK Tanjung Lesung
- Waduh! BMKG Sebut Tsunami Akibat Gempa Megathrust Selat Sunda Bisa Sampai Jakarta
- Bamsoet Dukung Sirkuit Badak Tanjung Lesung untuk Kejurnas Sprint Rally