Kawat Diplomatik AS Beber Kiprah Jokowi Dekati Kaum Radikal
Ubah Solo dari Kota Menyeramkan menjadi Suaka Bagi Wisatawan
Kesuksesan acara itu ternyata menjadi catatan sendiri bagi AS. Tertulis dalam kawat diplomatik bahwa untuk ukuran kota dengan reputasi sebagai pusat ekstrimis, situasi Solo tetap tenang dan even terselenggara tanpa hambatan.
Untuk menggambarkan betapa amannya Solo setelah dipimpin Jokowi, petugas dari Departemen Politik Kedubes AS menulis pembicaraan santainya dengan sang wali kota yang juga dihadiri Menteri Luar Negeri RI, Hassan Wirajuda. Pembicaraan santai itu dilakukan di sebuah pusat jajan terbuka di pusat Solo yang tengah ramai.
Lokasi jajanan terbuka itu merupakan terobosan Jokowi dalam memperbarui wajah Solo. Disebutkan bahwa Hassan Wirajuda terlihat santai dengan mengenakan celana blue jeans tanpa terlihat adanya pengawalan khusus.
Jokowi ternyata juga mendekati para pemimpin kelompok radikal. Solo kebetulan tak jauh dari Pondek Pesantren Ngruki pimpinan Ustaz Abu Bakar Ba’asyir di Sukoharjo.
Pendekatan Jokowi kepada para pimpinan kelompok radikal sampai pada sebuah pakta bahwa mereka akan berhenti meneror warga dan menakut-nakuti wisatawan sehingga solo bisa direvitalisasi. “Ini hanya soal bagaimana mendekati mereka dan membangun kepercayaan,” kata Jokowi sebagaimana tertera dalam laporan Kedubes AS ke sejumlah perwakilan AS di Asia Pacific.
Dalam sebuah kawat diplomatik AS lainnya juga tertulis tentang kejengahan Jokowi karena Solo dianggap sebagai pusat ekstrimis karena sosok Ustaz Abu Bakar Ba'asyir. "Saya tak ingin Solo didefinisikan oleh Ba'asyir," tegasnya. "Hanya dua atau tiga persen dari populasi yang bisa didefinisikan sebagai garis keras, sisanya moderat," kata Jokowi seperti dikutip petugas politik Kedubes AS.(ara/jpnn)
JAKARTA - Kiprah Joko Widodo alias Jokowi saat masih memimpin Solo ternyata tak luput dari perhatian Amerika Serikat. Dalam salah satu kawat diplomatik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menhut Raja Juli Bertemu Perwakilan CSO, Bahas Soal Pengelolaan Hutan Adat
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi