Kawat Diplomatik AS Goyang Kekuasaan SBY
Bocoran Wikileaks Dibeber 2 Koran Australia
Jumat, 11 Maret 2011 – 11:42 WIB
Istri dan kerabat SBY pun turut disebut dalam bocoran itu sebagai pihak yang memperkaya diri sendiri melalui koneksi-koneksi politik. Ani Yudhoyono dan kerabatnya disebut menggunakan posisi sebagai first lady untuk mengeruk kekayaan dari posisi politik yang berpengaruh. Di awal 2006, diplomat AS dalam laporannya menyebut Kristiani Herawati mencari keuntungan pribadi dengan menjadi makelar jabatan dan makelar proyek.
Sejumlah kontak diplomat AS juga menyebut kerabat Ani Yudhoyono mulai membangun perusahaan untuk mengkomersilkan pengaruh politiknya. Ani Yudhoyono digambarkan oleh diplomat AS sebagai orang di belakang layar yang berpengaruh dan sebagai "a cabinet of one" sekaligus penasehat Presiden yang tak bisa dibantah.
Sekalipun SBY menang besar di Pilpres 2009, diplomat AS juga dengan cepat menyimpulkan bahwa SBY mulai rapuh. Karena kemenangan yang kontroversial pada Pilpres 2009 dan seiring menurunnya popularitas, diplomat AS menilai SBY mulai lumpuh.
Di akhir laporannya, The Age menulis, SBY yang tak mau berisiko dengan sekutu di parlemen, media, birokrasi dan maupun civil society telah menghambat proses reformasi.(afz/ara/jpnn)
KUNJUNGAN Wakil Presiden Boediono ke Australia untuk membahas reformasi birokrasi yang korup disambut berita tidak mengenakkan bagi pemerintah Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Natal Penuh Kasih dan Sukacita: KKR Natal GBI HMJ Kota Wisata Cibubur Berlangsung Meriah
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Cuaca Hari Ini: Hujan Berpotensi Mengguyur Mayoritas Kota Besar di Indonesia
- INSPIRA Sebut Kapolri Sigit Bawa Perubahan di Polri
- 5 Berita Terpopuler: Cermati 11 Ketentuan KepmenPAN-RB 634 soal Honorer TMS & Belum Melamar, Ada Jabatan yang Disorot