Kawin Massal Gratis, Dipungli Rp200 Ribu
Sabtu, 23 April 2011 – 16:01 WIB
AMURANG -- Niat baik Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu tercoreng ulah anak buahnya sendiri. Program kawin massal yang tujuannya antara lain meringankan beban kalangan tidak mampu, nyatanya dimanfaatkan oknum-oknum pegawai Dinas Catatan Sipil (Discapil), dengan menarik pungutan liar (pungli) hingga Rp200 ribu per kepala keluarga. Bahkan, agar pelakunya cepat tertangkap, Paruntu meminta bantuan wartawan. "Makanya saya minta bantuan juga dari wartawan untuk cari tahu. Jika benar itu terjadi, maka saya akan beri sanksi tegas," janjinya.
Tak pelak, kabar adanya pungli itu membuat Bupati Christiany Eugenia Paruntu langsung meradang. Bupati perempuan pertama di Minsel ini langsung meminta supaya dilakukan penyelidikan. Dia janji akan menindak oknum yang bermental pungli itu.
Baca Juga:
"Saya akan tindak tegas. Harusnya cara-cara seperti ini tidak terjadi, sebab sudah diwanti wanti kawin massal untuk warga yang kurang mampu tidak ada biaya atau gratis," tegas Paruntu seperti diberitakan Manado Post (Grup JPNN). Acara kawin massal sendiri digelar bertepatan dengan peringatan Hari Kartini di ruang Waleta Kantor Bupati.
Baca Juga:
AMURANG -- Niat baik Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu tercoreng ulah anak buahnya sendiri. Program kawin massal yang tujuannya
BERITA TERKAIT
- Menparekraf Sandiaga Uno Dorong UMKM di Palembang Mendunia
- Pawai Kendaraan HJKB ke-214 Bikin Macet, Pj Wali Kota Berkata Begini
- Satlantas Polresta Pekanbaru Ajak Warga di Area CFD Ciptakan Pilkada Damai
- 91 Kendaraan Hias Ikut Pawai di HJKB Ke-214, Konsepnya Unik
- Balita Tenggelam di Sungai Musi saat Mandi dengan Neneknya, Begini Kejadiannya
- Sosialisasi UU ASN, Bupati Aulia Oktafiandi Beri Pesan Ini kepada PPPK Nakes