Kawin Massal Gratis, Dipungli Rp200 Ribu
Sabtu, 23 April 2011 – 16:01 WIB

Kawin Massal Gratis, Dipungli Rp200 Ribu
Kadis Capil Drs J Sandag sendiri menyatakan akan mencari tahu oknum yang sengaja meraik biaya pada masyarakat. Sebab menurutnya, program kawin
massal dilakukan dengan tidak dipungut biaya apapun. "Kalau kedapatan pegawai di Discapil maka kami langsung tindak," pungkasnya.
Berdasarkan pengakuan salah seorang peserta kawain massal, pungli yang diminta oknum itu besarnya Rp200 ribu, yang katanya untuk biaya administrasi. Hal yang sama disebutkan sejumlah pengantin kawin massa yang mengaku dari kecamatan Sinonsayang. Sambil meminta nama mereka tak ditulis di berita, para pengantin baru ini mengaku memang tidak ada beban. Meski begitu mereka mempertanyakan program tersebut yang sebelum-sebelumnya dikatakan gratis. (vif/lee/sam/jpnn)
AMURANG -- Niat baik Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu tercoreng ulah anak buahnya sendiri. Program kawin massal yang tujuannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku