Kawin Massal Gratis, Dipungli Rp200 Ribu

Kawin Massal Gratis, Dipungli Rp200 Ribu
Kawin Massal Gratis, Dipungli Rp200 Ribu
Kadis Capil Drs J Sandag sendiri menyatakan akan mencari tahu oknum yang sengaja meraik biaya pada masyarakat. Sebab menurutnya, program kawin

massal dilakukan dengan tidak dipungut biaya apapun. "Kalau kedapatan pegawai di Discapil maka kami langsung tindak," pungkasnya.

Berdasarkan pengakuan salah seorang peserta kawain massal, pungli yang diminta oknum itu besarnya Rp200 ribu, yang katanya untuk biaya administrasi. Hal yang sama disebutkan sejumlah pengantin kawin massa yang mengaku dari kecamatan Sinonsayang. Sambil meminta nama mereka tak ditulis di berita, para pengantin baru ini mengaku memang tidak ada beban. Meski begitu mereka mempertanyakan  program tersebut yang sebelum-sebelumnya dikatakan gratis. (vif/lee/sam/jpnn)


AMURANG -- Niat baik Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Christiany Eugenia Paruntu tercoreng ulah anak buahnya sendiri. Program kawin massal yang tujuannya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News