Kaya Akan Mangan dan Kalsium, Ini Manfaat dari Loquat
jpnn.com - Loquat adalah salah satu buah khas Asia Timur yang digunakan untuk obat dan juga bisa dikonsumsi secara biasa. Ada banyak manfaat buah loquat untuk kesehatan tubuh. Selain buahnya, ternyata bagian daun loquat juga sering diolah menjadi teh dan kemudian digunakan sebagai obat tradisional.
Dua negara penghasil buah loquat ada di Tiongkok dan Jepang. Namun sekarang buah sering diimpor ke berbagai negara sehingga kita juga bisa mengonsumsi loquat. Buah ini bisa dimakan dalam bentuk buah kering, buah segar maupun olahan selai.
Loquat mengandung nutrisi yang sangat lengkap termasuk seperti vitamin, mineral dan berbagai zat lain. Berikut ini adalah daftar manfaat loquat yang bisa Anda ketahui, seperti dilansir laman Stylecraze.
1. Bermanfaat dalam terapi kanker
Beberapa penelitian telah mengungkapkan bahwa ekstrak loquat bermanfaat dalam terapi kanker karena kemampuan modulasi kekebalan sitokinnya. Laetrile adalah agen anti kanker yang dikenal. Pektin dalam loquat mempertahankan kelembaban di usus besar dan dengan demikian berfungsi sebagai pencahar massal. Hal ini membantu melindungi selaput lendir usus besar dengan mengurangi waktu pemaparan terhadap zat-zat beracun serta mengikat bahan kimia penyebab kanker di usus besar.
2. Sumber vitamin A yang sangat baik
Loquat adalah sumber vitamin A. Vitamin A menjaga integritas selaput lendir kulit. Konsumsi makanan kaya vitamin A mencegah kanker paru-paru dan gigi berlubang. Vitamin A juga penting untuk kesehatan visual dan gigi seseorang.
3. Kontrol detak jantung dan tekanan darah
Loquat mengandung nutrisi yang sangat lengkap termasuk seperti vitamin, mineral dan berbagai zat lain.
- Etana Hadirkan Terapi Kanker Inovatif dengan Harga Terjangkau
- Penyakit Kompleks, Penanganan Kanker Perlu Tim Multidisiplin
- Roche Akui Kegagalan, Keampuhan Terapi Kanker Ini Mulai Diragukan
- Pasien Kanker Berisiko Kena Penyakit Jantung, Begini Penjelasan Dokter Ahli
- PDGKI dan Fresenius Kabi Berbagi Ilmu untuk Optimalisasi Terapi Kanker, Begini Sarannya