Kaya Gila

Oleh: Dahlan Iskan

Kaya Gila
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Amerika sebenarnya juga kaya tambang tanah jarang, tetapi aturan lingkungan yang ketat di Amerika membuatnya sulit menambang tanah jarang.

Zelenskyy kelihatannya juga sudah menyerah soal NATO. Awalnya Ukraina ngotot ingin menjadi anggota NATO. Itu untuk dapat jaminan keamanan permanen dari ancaman Rusia. Kengototan Ukraina itu yang membuat Rusia marah.

Saat mendapat kemerdekaan dulu, Ukraina sepakat tidak akan menjadi anggota NATO. Ternyata Ukraina mendaftar jadi anggota NATO.

Rusia merasa terancam. Pakta Warsawa, sebagai lawan NATO, telanjur dibubarkan. Ukraina pun diserang. Tiga tahun lalu. Terjadilah perang sampai sekarang.

Akibat tekanan perdamaian dari Trump, Zelenskyy terlihat bersedia tidak ngotot lagi menjadi anggota NATO. Akan tetapi Zelenskyy minta jaminan Amerika.

"Apa jaminan keamanan permanen dari Anda untuk Ukraina?" tanya Zelenskyy blak-blakan pada Trump.

Pertanyaan itu dianggap tidak pantas. Tidak sopan. Seolah tidak memercayai orang besar seperti Trump.

Orang besar tidak dipercaya orang kecil. "Emangnya siapa kamu" mungkin begitu perasaan Trump.

Zelenskyy rupanya belum pernah dapat pelajaran bahwa di dunia ini ada tiga jenis orang yang tidak bisa dilawan: atasan, orang kaya, dan orang gila.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News