Kayu Putih Harapan Baru di Kaki Gunung Wilis
jpnn.com, NGANJUK - Minyak kayu putih menjadi harapan baru bagi masyarakat di kawasan hutan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Saat ini ratusan hektare tanaman kayu putih tumbuh subur di wilayah Nganjuk Selatan.
“Kayu putih ini menjanjikan dari sisi bisnis, karena tingginya permintaan dan lahan di sini cocok,” kata Sulasno, Asisten Perhutani Brebek, Nganjuk dalam perbincangan dengan Staf Ahli Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (Sahli DPD RI), Jan Prince Permata di Desa Kepel, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk , Kamis (30/8/2018) siang.
Sejak 2001 di kawasan hutan Brebek ditanam 700 hektare kayu putih dan saat ini telah menghasilkan minyak dengan kualitas baik.
“Satu ton daun kayu putih di sini bisa menghasilkan delapan hingga sebelas kilo minyak kayu putih murni,” ujar Sulasno.
Usaha kayu putih di kawasan ini dikelola dengan melibatkan lembaga masyarakat desa hutan (LMDH).
Juprianto, Mantri Kehutanan Suwaru, menuturkan masalah utama tanaman kayu putih antara lain serangan rayap saat masa-masa awal tanam dan perlunya kebutuhan air yang cukup.
“Kedua masalah ini harus ditangani serius agar hasilnya memuaskan,” ucapnya.
Minyak kayu putih menjadi harapan baru bagi masyarakat di kawasan hutan di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
- Jan Prince Permata: Demokrasi dan Kesejahteraan Rakyat Saling Memperkuat
- Jan Prince Permata Minta GMNI Terus Berperan Dalam Transformasi Bangsa
- Harga Beras Naik Lagi, Jan Prince Permata: Perlu Memperkuat Kebijakan Pangan yang Prorakyat
- Jan Prince Permata Minta Capres dan Cawapres Serius Mewujudkan Kedaulatan Pangan
- GBK: Rakyat Guyub dan Akrab Bersama Ganjar Pranowo
- Sektor Pertanian dan Usaha Mikro Perlu Dukungan Kebijakan dan Anggaran