Kayu Sepanjang 60 Cm Jadi Saksi Bisu Kekejaman 2 Bocah Ini
Jumat, 16 Juni 2017 – 01:30 WIB

Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya SIK saat mengunjungi korban yang kondisinya sudah membaik, Selasa malam (14/6). FOTO: EMANUEL LIU/KALTENG POS/JPNN
jpnn.com, BARITO TIMUR - Dugaan pengeroyokan yang melibatkan teman sebaya di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menyita perhatian masyarakat.
Apalagi, alasan kedua pelaku, yakni A (16) dan D (11) hanya karena tak diberi uang.
Selain itu, keduanya mengaku memalak SAM (11) karena ketagihan ngelem.
Baca Juga:
Kedua pelaku sudah diamankan melalui pendekatan persuasif.
Mereka mengaku kesal lantaran korban tidak memberi uang.
A diduga kuat melayangkan pukulan dengan tangan dan kayu.
Sementara itu, D diduga memukul hingga korban tidak sadarkan diri.
“Pelaku juga dendam karena disalahkan oleh ustaz masjid atas tindakan korban yang melempar batu sehingga sempat dimarahi,” ungkap Kapolres Bartim AKBP Raden Petit Wijaya kepada Kalteng Pos, Rabu (14/6).
Dugaan pengeroyokan yang melibatkan teman sebaya di Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah menyita perhatian masyarakat.
BERITA TERKAIT
- Pria Dikeroyok dan Ditusuk Saat Berada di Dermaga Dishub Sungsang, Polisi Tangkap 1 Pelaku
- 1 Pemuda Tewas Dikeroyok saat Idulfitri di Maluku Tengah, Ini Langkah Polisi
- Terungkap Motif Anggota Ormas Brigez Keroyok Tukang Parkir Minimarket, Oalah
- Sempat Kabur, 5 Pelaku Utama Pengeroyokan Juru Parkir di Bandung Dibekuk Polisi
- Ini Tampang Anggota Ormas Brigez Pengeroyok Tukang Parkir di Cimaung Bandung
- 1 Pengeroyok Jukir Minimarket di Bandung Ditangkap Polisi, Pelaku Lain Masih Diburu