KB Bakal Masuk Kurikulum

KB Bakal Masuk Kurikulum
KB Bakal Masuk Kurikulum
JAKARTA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan memasukkan materi kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) ke dalam kurikulum di jenjang  pendidikan dasar, menengah hingga pendidikan tinggi. Hal itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya pemahaman mengenai demografi KB.

Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh menyatakan bahwa laju pertumbuhan penduduk di Indonesia harus dikendalikan. “Pemahaman mengenai demografi dan KB ini sangat penting sekali. Karena ke depannya, diharapkan ada kesadaran yang tinggi dari masyarakat untuk ikut menekan laju pertumbuhan penduduk," kata Nuh di Jakarta, Kamis (4/8), usai penandatanganan kesepakatan tentang kurikulum kependudukan antara Kemendiknas, Kemenag dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN).

Nuh menjelaskan, materi pembelajaran mengenai kependudukan tersebut nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing jenjang tanpa harus membuat mata pelajaran baru. “Misalnya, materi ini nantinya akan disisipkan di mata pelajaran yang sudah ada sekarang ini,” tukasnya.

Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya ini menambahkan, pihaknya juga berharap dengan adanya materi kurikulum baru ini dapat membentuk sikap, dan pola pikir terhadap kesadaran. “Sehinga seiring berjalannya waktu dapat membantu menekan laju penduduk yang akan berdampak pada terbangunnya keluarga kecil bahagia dan sejahtera,” imbuh Nuh.

JAKARTA — Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan memasukkan materi kependudukan dan Keluarga Berencana (KB) ke dalam kurikulum di

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News