KB Bukopin Bakal Salurkan Rp 4,4 Triliun untuk Inisiatif Sosial
IFC merupakan anggota Grup Bank Dunia dan menjadi lembaga pembangunan global terbesar yang berfokus pada sektor swasta di pasar negara berkembang.
Investasi tersebut tidak hanya akan berkontribusi pada pertumbuhan pembiayaan berorientasi sosial dengan cara yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
Selain itu, akan membantu mengembangkan pasar modal di Indonesia, dengan menambahkan ikatan tematik lain dalam bentuk instrumen ikatan sosial pertama oleh bank swasta mana pun.
“Kami bangga bisa menjalin kerja sama dengan Bank KB Bukopin melalui inisiatif besar Grup Bank Dunia yang melihat sebagai penerbitan ikatan sosial pertama oleh bank swasta mana pun di Indonesia,” kata Kim-See Lim, Direktur Regional IFC untuk Asia Timur dan Pasifik.
Menurutnya, investasi ini datang pada saat yang krusial ketika pandemi Covid-19 dirasakan telah memberikan kemunduran besar dalam upaya Indonesia mengurangi kemiskinan dan mencapai tujuan pembangunan.
"Ini merupakan langkah awal yang penting untuk mengembangkan pasar obligasi sosial di Indonesia untuk memberikan dukungan yang vital bagi pelaku bisnis UMKM dan lainnya yang terkena dampak pandemi, ” kata Lim. (esy/jpnn)
KB Bukopin bakal menyalurkan dana Rp 4,4 triliun untuk inisiatif sosial, salah'satunya UMKM.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Buka Peluang Pasar UMKM ke Luar Negeri, Bea Cukai Tingkatkan Sinergi Antarinstansi
- Perluas Akses Pembiayaan UMKM, BNI Gandeng Batumbu
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia