KB Hanya untuk Kepentingan Elit
Jumat, 01 Mei 2009 – 21:00 WIB
JAKARTA - Koalisi Besar (KB) Partai Golkar, PDIP, PPP, Gerindra, Hanura, PKNU, Partai Buruh, PPRN, PPNUI dan PBR dinilai sangat rentan dengan kepentingan pribadi dan ambisi elit parpol ketimbang kepentingan rakyat. Apalagi figur incumbent SBY yang sangat populer dan hampir semua lembaga survei menyimpulkan bahwa Capres Demokrat yang maju adalah Yudhoyono, tidak akan tertandingi oleh figur mana pun. Faktor ini mesti diperhatikan elite Parpol koalisi, ujar dia.
“Saya tidak yakin koalisi besar itu memiliki visi-misi dan platform yang sama. Koalisi tersebut akan melemah seiring perebutan kepentingan diantara para elite Parpol yang merasa paling pantas menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2009,” ujar pengamat sosial politik, Widhya Bagja, MSc kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (1/5).
Baca Juga:
Widhya yang juga mantan Staf Ahli Panglima TNI itu mengatakan, masih cukup waktu bagi Parpol-parpol untuk mengkaji ulang pola koalisi tersebut. Jika hanya mengandalkan hitungan angka diatas kertas berdasarkan perolehan suara, maka itu tidak akan efektif, seperti koalisi besar yang pernah diterapkan dalam pilpres 2004, dan ternyata gagal.
Baca Juga:
JAKARTA - Koalisi Besar (KB) Partai Golkar, PDIP, PPP, Gerindra, Hanura, PKNU, Partai Buruh, PPRN, PPNUI dan PBR dinilai sangat rentan dengan kepentingan
BERITA TERKAIT
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya
- Said PDIP Dukung Pemberlakuan PPN 12 Persen Demi Bantu Program Kerakyatan