KBIJ dan Kemenkop UKM Teken MoU Integrasi Layanan Aplikasi SKOPI
jpnn.com, JAKARTA - Kredit Biro Indonesia Jaya (KBIJ), serta Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) menandatangani nota kesepahaman untuk mengintegrasikan layanan SKORKU, milik KBIJ pada aplikasi SKOPI (Solusi Konsultasi Pembiayaan dan Investasi).
Inovasi terbaru Kemenkop UKM ini diluncurkan pada kesempatan yang sama, yang dihadiri oleh Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, perwakilan LPIP dan Direktur Utama KBIJ Agus Subekti, perwakilan APPI, lembaga keuangan serta fintech lainnya.
Dengan demikian, UMKM bisa lebih mudah menjangkau para penyedia layanan lembaga jasa keuangan dan penyedia jasa penilaian kredit.
SKOPI juga memungkinkan UMKM untuk mendapatkan informasi perkreditan atas nama dirinya.
Hal itu berfungsi sebagai penilaian resiko kredit secara mandiri sebagai upaya untuk mengurangi resiko penolakan kredit dari penyedia jasa keuangan.
Pelaku UMKM juga akan mendapatkan edukasi mengenai perbaikan-perbaikan yang diperlukan agar informasi kredit menjadi lebih baik untuk permohonan fasilitas berikutnya lewat aplikasi SKORKU.
Aplikasi mobile SKORKU ini telah mendapat izin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Pengawasan portal pun turut dilakukan oleh Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kemenkop UKM.
UMKM bisa lebih mudah menjangkau para penyedia layanan lembaga jasa keuangan dan penyedia jasa penilaian kredit.
- BSI Mendapatkan Alokasi Rp 17 Triliun KUR Syariah Tahun Ini
- Peruri Ungkap Strategi Bisnis UMKM di Era Digital dalam Ngobrol Santai IKA PPM
- Dukung UMKM Berkembang, Jamkrindo Cetak Ahli Penjaminan
- BRI Life Tingkatkan Kapasitas Produksi & Kesejahteraan Pelaku Usaha Mikro di Garut
- Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Makanan dari 3 UMKM Nunukan ke Brunei Darussalam
- Kesuksesan PLN Membawa Puka Menjadi UMKM yang Kuat Secara Finansial