KBRI Madrid Jualan Halal Destination di Festival Almonaster
Peringatan ini didorong oleh adanya bangunan Mesjid yang secara fisik mengingatkan masyarakat di Almonaster bahwa dahulu kebudayaan Islam pernah eksis di daerah itu. Sehingga masjid atau yang dalam Bahasa Spanyol disebut mezquita peninggalan abad ke-9 itu masih ada dan tidak pernah diubah fungsinya.
Ini berbeda dengan bangunan masjid di daerah-daerah lain di Spanyol yang telah berubah menjadi gereja dan lain-lain. Di Almonaster, keaslian arsitektur masjid tetap dipertahankan sampai hari ini.
Selama ini, festival sebagai bukti toleransi dan kecintaan masyarakat Almonaster terhadap eksistensi budaya Islam memang tidak melibatkan kalangan muslim. Sehingga, sentuhan Islamnya kurang terasa.
Namun, pada perkembangan selanjutnya, masyarakat setempat meminta wali kota agar mengajak komunitas muslim Spanyol dan Yayasan Mesjid Sevilla untuk terlibat. KBRI Madrid sebagai perwakilan dari negeri berpenduduk muslim terbesar di dunia pun diajak untuk ikut serta.
Maka tahun ini, Jacinto Vasquez selaku wali kota (alcadel) Almonaster mengundang KBRI. Praktis, KBRI Menhadi kedubes asing pertama di Spanyol yang berpartisipasi di ajang Festival Budaya Islam Almonaster.
Penduduk kota Almonaster 1.950 orang. Jumlah tamu yang hadir selama 3 hari Festival sebanyak 10 ribu atau lebih banyak daripada tahun-tahun yang lalu yang tidak lebih dari 8.000 pengunjung. Wali Kota Jacinto mengatakan, ramainya tamu tahun ini karena ada daya tarik baru yakni hadirnya peserta asing, Indonesia.
Saat memberikan sambutan dalam bahasa Spanyol, Dubes Yuli Mumpuni menyatakan harapannya agar partisipasi Indonesia ini memberikan peningkatan pemahaman masyarakat bahwa kebudayaan Islam itu tidak hanya berkembang di Timur Tengah, melainkan juga di Asia. Bahkan, Indonesia kini menjadi negeri yang mayoritas penduduknya beragama Islam.
"Dan Indonesia sebagai negara besar dengan 260 juta penduduk dan 17 ribu pulau merupakan negara yang 95 persen penduduknya Muslim sehingga merupakan negara yang terbesar penduduk muslimnya di dunia. Karenanya untuk belajar tentang Islam, toleransi, silakan datang ke Indonesia," ujar dubes yang akan mengakhiri masa tugasnya pada November 2017 itu.
KBRI Madrid memanfaatkan ajang Festival Budaya Islam Almonaster ke-18 di Spanyol secara maksimal.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!