KBRI Madrid Jualan Halal Destination di Festival Almonaster
Dubes Yuli menuturkan, tidak mudah untuk? menemukan rangkaian kata yang tepat guna mengungkapkan betapa terharu dan bangganya KBRI Madrid dan seluruh masyarakat? Indonesia yang mayoritas Muslim bisa ikut merayakan semangat toleransi dan saling menghormati perbedaan dalam Almonaster Festival. Semangat tersebut sangat sejalan dengan falsafah hidup 260 juta bangsa Indonesia yang beragam suku, bahasa, agama, dan latar belakang sosial, serta Bhinneka Tunggal Ika.
Yuli menambahkan, meskipun mayoritas penduduk Indonesia beragama Islam, namun konstitusi juga mengakui agama lainnya. Yakni Kristen-Katholik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu. Indonesia juga memperingati semua hari raya agama-agama yang telah diakui.
Dubes Yuli juga menyatakan bahwa pihaknya saat itu sangat terhari lantaran Almonaster yang 100 persen penduduknya beragama Katolik ternyata mempunyai semangat toleransi dan saling menghormati yang luar biasa. "Masyarakat internasional dapat belajar langsung dari masyarakat di Almonaster ini tentang bagaimana mengungkapkan, menunjukkan dan mencontohkan kegiatan yang mempertebal rasa saling menghormati," tandas alumnus jurusan Hubungan Internasional UGM itu.
Pemerintah Daerah Otonom Andalusia yang diwakili oleh José Gregorio López, kepala Dinas Lingkungan dan Tata Ruang Presiden Junta de Andalusia, menyampaikan bahwa Pemerintah Junta de Andalusia mendukung sepenuhnya gagasan dan penyelenggaraan festival yang berpusat di Masjid Almonaster itu. Menurutnya, monumen bersejarah abad 8-9 ini harus dihormati dan dipelihara oleh seluruh masyarakat Andalusia.
Festival ini merupakan event penting di Andalusia untuk? memelihara semangat menghormati budaya Islam yang pernah eksis di salah satu wiilayah otonom di Spanyol itu. Dia mengatakan, kehadiran dan partisipasi masyarakat Almonaster merupakan apresiasi terhadap kebudayaan Islam.
Ketua Komunitas Islam di Spanyol, Jalid Nieto dalam sambutannya mengungkapkan rasa haru dan terima kasih serta penghargaan tak terhingga kepada? semua pihak, terutama kepada Pemerintah Kota Almonaster, parlemen Provinsi Huelva dan seluruh masyarakat? setempat yang terus mengusung semangat toleransi dan saling menghormati. Hal itu terlihat pada? terus berlangsungnya Festival Almonaster yang dari tahun ke tahun makin menarik.
Pentas seni festival diisi oleh berbagai pertunjukan seperti flamenco sevillana triana, gitar dan musik Andalusia, serta tari sufi yang berputar-putar dengan busana putih panjang.
Sementara itu bazar yang dibuka di sepanjang jalan utama Almonaster padat diisi oleh berbagai makanan seperti aneka keju, kacang-kacangan, kopi, crepe, kebab dan teh mint. Selain itu juga terdapat banyak stan suvenir produk lokal Almonestar yang terkenal dengan keramik Andalusia, juga produk-produk impor dari Maroko dan Turki.
KBRI Madrid memanfaatkan ajang Festival Budaya Islam Almonaster ke-18 di Spanyol secara maksimal.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Menandai Peluncuran HDZ & NHL
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!