KBRI Pastikan Negara Tetap Hadir Bagi WNI di Tengah Pandemi
"Pada 9-10 Mei, kami juga menyerahkan bantuan sembako bagi kurang lebih 300 warga Indonesia melalui pengiriman ke tempat-tempat yang sulit dijangkau di Kuala Belait, Tutong dan Temburong," ucap Sujatmiko.
Sebelumnya, pada 29 Maret 2020, pihak KBRI BSB juga telah membagikan bantuan berupa masker dan sabun pencuci tangan bagi masyarakat kelompok rentan sebagai upaya pencegahan penularan COVID-19.
Menurut Dubes Sujatmiko, pandemi COVID-19 telah membawa dampak ekonomi yang cukup terasa bagi warga Indonesia di Brunei, khususnya para pekerja migran yang bekerja di sektor restoran, katering dan perhotelan.
KBRI mencatat banyak pekerja yang terkena pemotongan gaji, penghentian gaji sementara hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).
Tinparwati, salah seorang WNI penerima paket sembako menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan pemerintah melalui KBRI.
"Terima kasih kepada KBRI atas bantuan sembakonya. Ada beberapa dari anggota komuntias kami yang terdampak COVID-19 hingga di-PHK dan tidak ada uang untuk makan, jadi bantuan ini sangat berharga sekali," ucap Tinparwati yang bekerja sebagai penjaga toko di Bandar Seri Begawan.
Sejak awal COVID-19 mewabah, KBRI London melalui SATGAS COVID-19 yang dibentuknya telah menjalankan protokol bantuan dan melakukan pendataan menyangkut potensi dampak ekonomi bagi WNI.
Upaya itu dilakukan untuk memastikan penyusunan data akurat apabila suatu saat terdapat WNI yang memerlukan bantuan.
Perlindungan WNI di luar negeri pada masa pandemi COVID-19 bisa dibilang menjadi salah satu ujian atau tantangan bagi prioritas kebijakan pemerintahan Jokowi
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Indonesia Luncurkan Layanan Paspor Elektronik di Malaysia
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa
- Waspada Covid Kembali, Kemenkes Imbau Masyarakat Terapkan Hidup Sehat dan Terapkan Prokes
- Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run Siap Kembali Manjakan Para Runner
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel