KBRI Seoul Sebut tidak Ada WNI jadi Korban Tragedi Pesta Halloween di Itaewon Korsel
jpnn.com - JAKARTA - Pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, Sabtu (29/10) malam berubah menjadi tragedi karena menimbulkan korban jiwa dan luka.
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul menyatakan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam peristiwa perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, itu.
"Hingga pagi ini, informasi dari kepolisian menyebutkan bahwa belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban," demikian keterangan tertulis KBRI Seoul yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pada Sabtu (29/10) sekitar pukul 22.00 waktu setempat, telah terjadi peristiwa menyedihkan pada perayaan Halloween di Itaewon yang menimbulkan korban jiwa dan luka.
KBRI Seoul sedang berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menggali informasi tentang kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini terdapat sekitar 149 korban jiwa dan 76 korban luka.
Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.
Menanggapi ini, Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di lokasi kejadian.
Perayaan pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan, berubah menjadi tragedi. KBRI Seoul menyebut tidak ada WNI yang menjadi korban jiwa.
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan
- Mantan Menhan Ini Mencoba Bunuh Diri
- BAZNAS Distribusikan 6.298 Paket Daging Dam untuk WNI di Arab Saudi
- Korsel Memanas, Presiden Yoon Suk Yeol Dicekal Anak Buahnya Sendiri
- Terungkap! WNI Jadi Korban Kerja Paksa dan Eksploitasi Finansial di Kapal Taiwan
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum