KBRI Tokyo Dorong UMKM Ekspor Produknya Ke Jepang
"Berarti sekitar 99,7 persen dari total perusahaan yang ada di Jepang. Perusahaan skala UKM tersebut yang menjadi tulang punggung perekonomian Jepang hingga saat ini," kata dia.
Jepang dan Indonesia pada 2022 terlibat dalam perjanjian dagang terbesar di kawasan, yaitu Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
Momentum tersebut, kata dia, seharusnya menjadi kesempatan bagi pelaku usaha Indonesia, terutama UMKM, untuk berusaha meraih pasar lebih besar di Jepang.
Dari pandemi, kata Heri, Pemerintah Jepang belajar menghilangkan ketergantungan pasokan dari satu negara dan beralih ke sejumlah negara, di antaranya Indonesia.
Beberapa produk yang dapat didorong untuk meningkatkan ekspor ke Jepang antara lain produk makanan, pertanian, perikanan dan furnitur, kata dia.
Oleh karena itu, kata Heri, KBRI Tokyo terus secara aktif mendorong peningkatan ekspor produk UMKM ke Jepang.
Selain promosi terpadu, KBRI Tokyo juga bekerja sama dengan BRI Tokyo, Bank Indonesia Tokyo, Garuda Indonesia dan Pertamina dalam mendirikan pusat UMKM (SME Center) di Tokyo untuk membantu meningkatkan ekspor UMKM Indonesia, serta memberdayakan diaspora Indonesia dan usaha mereka di Jepang. (ant/dil/jpnn)
Kedutaan Besar RI di Tokyo mendorong peningkatan ekspor produk dari kalangan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) ke Jepang
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- J&T Express Gelar J&T Connect Preneur Summit, Undang 500 UMKM secara Nasional
- Gerindra Beri Modal Usaha kepada Pedagang yang Dihina Gus Miftah
- Kunjungi IWIP, Menperin Umumkan Rencana Ekspor Prekursor di 2025
- Berkat Pendampingan Bea Cukai Magelang, Perusahaan Ini Sukses Ekspor Kue Kering ke Taiwan
- Anindya Bakrie Optimistis ICA-CEPA Akan Perbesar Investasi Kanada & Buka Peluang Ekspor Produk Indonesia
- Pertamina Patra Niaga Regional JBB Gelar UMK Baking Class