Ke Australia, Gubernur Bahas Pencemaran Laut Timor
Minggu, 01 Juli 2012 – 07:47 WIB
KUPANG - Gubernur NTT Frans Lebu Raya bersama rombongan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan melangsungkan kunjungan kenegaraan sekaligus kunjungan kerja selama dua hari di negeri Kanguru Australia (2-3/7). Salah satu agenda yang dijadwalkan menjadi fokus utama Gubernur NTT pada kunjungan tersebut yaitu menyangkut Pencemaran Laut Timor-NTT yang telah terjadi sejak 2009 silam. Esthon mengutarakan selain membahas pencemaran laut, agenda lain rombongan Presiden RI dan Gubernur NTT dipastikan akan membahas rencana pelaksanaan kerja sama investasi peternakan, pertanian, perikanan dan kelautan sebagai upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan program pemerintah seperti menjadikan NTT sebagai provinsi Ternak, penghasil ikan dan produksi pangan lokal.
Hal ini diungkapkan Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay kepada Timor Express, Sabtu (30/6) Menurutnya, pencemaran Laut Timor berdampak kerugian besar terhadap kekayaan alam laut NTT, tepatnya di laut Timor. Dimana jumlah hasil tangkapan ikan nelayan menurun drastis dan penemuan kerusakan kekayaan laut seperti kualitas terumbu karang yang memburuk, dan produksi rumput laut yang tidak maksimal.
Baca Juga:
Kesempatan kunjungan SBY itu diharapkan dapat menyelesaikan masalah pencemaran laut tersebut secepatnya. Mengingat dari berbagai penelitian menujukan dampak kerugian dari pencemaran laut Timor itu juga telah mencapai angka Trilyunan Rupiah karena terus terjadi degradasi kualitas sumber daya laut yang berdampak luas hingga ke bidang ekonomi masyarakat, terutama masyarakat nelayan dan pesisir pantai NTT.
Baca Juga:
KUPANG - Gubernur NTT Frans Lebu Raya bersama rombongan Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan melangsungkan kunjungan kenegaraan
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius