Ke Belanda, Kunjungi Floriade 2012, Pameran Bunga Terbesar di Dunia
Jepang Andalkan Sakura, Indonesia Targetkan Juara
Kamis, 17 Mei 2012 – 00:01 WIB

Hamparan tanaman bunga menjadi daya tarik Floriade 2012 di Belanda. Foto : Suprianto/Jawa Pos
Sejak kali pertama diadakan pada 1962, Floriade selalu mampu menyedot pengunjung. Apalagi, dari tahun ke tahun negara yang berpartisipasi terus bertambah. Bagi Indonesia, keikutsertaan pada festival keenam itu merupakan yang ketiga. Sebelumnya, Indonesia juga berpartisipasi pada Floriade 1992 di Zoetermeer dan Floriade 2002 di Haarlemmermeer.
Regio Venlo Flohaell, yayasan yang ditunjuk pemerintah Belanda untuk menggelar Floriade 2012 mengangkat tema be part of the theater in nature, get closer to the quality of live (jadilah bagian dari teater alam, dekatkan diri dengan kualitas hidup). Jadi, bukan hanya soal bunga dan hortikultura yang tersaji dalam festival kali ini, tapi juga seni dan budaya negara peserta. Dengan luasnya cakupan tema, event itu pun diharapkan bisa mengundang wisatawan dari berbagai negara.
Menangkap peluang tersebut, panitia membagi Floriade 2012 dalam lima kategori. Yakni, relaksasi dan penyembuhan, teknologi hijau, edukasi dan inovasi, lingkungan hidup, serta panggung pertunjukan dunia (world show stage).
"Karena itulah, tiap-tiap negara peserta tidak hanya jor-joran memamerkan aneka flora dan hasil hortikulturanya, tapi juga adu cari perhatian dalam menunjukkan seni dan budayanya," tambah Diena.
Festival bunga dan hortikultura Floriade kembali digelar di Belanda. Kali ini diikuti 23 negara, termasuk Indonesia. Wartawan Jawa Pos SUPRIANTO
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu