Ke China, Megawati Bakal Pidato soal Budaya
Jadi Keynote Speaker World Cultural Forum
Selasa, 17 Mei 2011 – 07:57 WIB

Ke China, Megawati Bakal Pidato soal Budaya
JAKARTA - Bukan lagi menjadi Presiden tak lantas membuat Megawati Soekarnoputri surut dari kiprah di ajang internasional. Undangan dari even-even internasional pun tetap mengalir ke putri Proklamator itu.
Termasuk Selasa (17/5) pagi ini, Megawati akan terbang ke China untuk tampil sebagai pembicara kunci (keynote speaker) pada acara World Cultural Forum di Suchou, Provinsi Jiangsu, China dari tanggal 18-20 Mei 2011. Wakil Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto yang dijadwalkan turut mendampingi Megawati, mengatakan bahwa Ketua Umum DPP PDIP itu diundang dalam kapasitasnya sebagai Presiden ke-5 RI.
Baca Juga:
"World Cultural Forum dimaksudkan untuk membangun saling pengertian dan rasa saling percaya di antara bangsa-bangsa guna membangun peradaban dunia, dan memperkuat kerjasama kebudayaan antar bangsa," ujar Wakil Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristianto di Jakarta, Senin (16/5) malam. Selain Hasto, yang akan mendampingi Megawati adalah Ketua DPP PDIP, I Made Urip.
Lebih lanjut Hasto menjelaskan, World Cultural Forum yang pertama kali diadakan tersebut akan diikuti lebih dari 500 peserta dari seluruh dunia. Even tersebut digelar atas prakarsa Kementrian Kebudayaan Republik Rakyat China.
JAKARTA - Bukan lagi menjadi Presiden tak lantas membuat Megawati Soekarnoputri surut dari kiprah di ajang internasional. Undangan dari even-even
BERITA TERKAIT
- Tokoh Masyarakat: Mau Ramadan, Jangan Saling Serang Soal Pagar Laut Tangerang
- Versi Pimpinan Komisi VI, Danantara Bakal Dikelola Profesional dan Bisa Diaudit
- Mendiktisaintek Brian Yuliarto Mendorong Pembentukan Dewan Insinyur
- KPPU Pantau Kenaikan Harga Bawang Putih
- Ramadan 2025, Sahabat Yatim Luncurkan Program untuk Bahagiakan Anak Yatim
- Legislator PDIP Minta Danantara Tak Kena Intervensi Politik, Biar Tidak Seperti 1MDB