Ke Dapur Pendidikan Caddy sebelum Turun ke Lapangan Golf

Berbadan Tinggi Agar Tahu Posisi Jatuhnya Bola

Ke Dapur Pendidikan Caddy sebelum Turun ke Lapangan Golf
Ke Dapur Pendidikan Caddy sebelum Turun ke Lapangan Golf

Sekolah caddy dirancang maksimal 30 orang per kelas. Biasanya 75 persen hingga 80 persen didominasi perempuan. Materinya, enam poin. Yaitu, tentang caddy dan olahraga golf; kepribadian, tata karma, dan pelayanan prima; psychology of service; beauty class; bahasa (Inggris, Jepang, dan Korea); dan praktik lapangan. ''Antara materi kelas dan lapangan berimbang. Hari ini kelas, besoknya lapangan. Begitu setiap harinya,'' kata Ilham.

Biasanya, pada minggu pertama, siswa mendapatkan orientasi tentang golf. Dikenalkan permainan dan perlengkapan golf, tugas dan tanggung jawab caddy, istilah-istilah golf, peraturan golf, cara mengisi scire card, dan sebagainya.

Minggu kedua, siswa mulai diberi materi tentang prosedur kerja di daerah tee/fairway/bunker, penguasaan klub, format permainan, etika, pelayanan prima, bahasa, pengenalan green, penggunaan card, dan evaluasi. Kemudian, pada minggu ketiga diajarkan bagaimana memandu pemain di lapangan, etika golf, psikologi servis, mengendarai mobil golf, mempercantik diri, dan evaluasi.

Pada minggu kedua dan ketiga itulah, siswa diberi gambaran tentang berbagai perilaku para pegolf di lapangan. Mulai pejabat hingga pegolf profesional. ''Mereka diingatkan bahwa 95 persen pemain golf sudah beristri. Maka, jangan sekali-kali main api,'' kata Ilham.

Wajah menarik dan tubuh proporsional menjadi modal penting bagi calon caddy. Tapi, itu bukan satu-satunya. Mereka juga harus cerdas dan lulus program

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News