Ke Dapur Pendidikan Caddy sebelum Turun ke Lapangan Golf
Berbadan Tinggi Agar Tahu Posisi Jatuhnya Bola
Sabtu, 09 Mei 2009 – 06:39 WIB

Ke Dapur Pendidikan Caddy sebelum Turun ke Lapangan Golf
Materi itu diajarkan oleh instruktur khusus dari sekolah kepribadian. Diajarkan pula bagaimana menghadapi pegolf iseng. ''Banyak triknya untuk menghindari ajakan kencan atau godaan pegolf. Harus halus, tidak menyinggung, tapi membuat segan pegolf iseng,'' katanya.
Semua materi tersebut kembali dimatangkan hingga minggu kedelapan. Pengajarnya itu ada caddy master, pengajar kepribadian, tata rias, bahasa, dan perwakilan manajemen lapangan golf.
Setelah melewati itu semua, siswa kembai menjalani tes teori dan praktik. Biasanya, di antara 30 siswa, hanya 20 yang lulus dan disalurkan ke lapangan golf untuk bekerja.
Tapi, tentunya mereka tidak langsung melayani pegolf. Ada proses tandem terlebih dahulu dengan caddy senior. Setelah itu, siswa dicoba ke pegolf amatir selama sebulan hingga dua bulan. ''Kalau nilainya baik, baru boleh mendampingi pejabat atau pegolf profesional,'' katanya.
Wajah menarik dan tubuh proporsional menjadi modal penting bagi calon caddy. Tapi, itu bukan satu-satunya. Mereka juga harus cerdas dan lulus program
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu