Ke Darul Uloom Zakariyya, Pesantren Multibangsa di Johannesburg
Sekamar Punya Enam Kamar Mandi dan Enam Tempat Wudu
Selasa, 15 Juni 2010 – 08:02 WIB
Di Afrika Selatan terdapat sebuah pondok pesantren multibangsa yang cukup besar. Santrinya sekitar 700 orang dari 54 negara. Termasuk dari Indonesia.
KURNIAWAN MUHAMMAD, Johannesburg
BEGITU mendengar di Johannesburg ada pondok pesantren bernama Darul Uloom Zakariyya, saya langsung penasaran ingin mengunjungi. Nama itu tak asing buat saya. Sebab, di Jombang, Jawa Timur, tempat kelahiran saya, ada pondok pesantren yang terbilang besar bernama Darul Ulum. Saya kira, arti Darul Uloom di Afrika Selatan dan Darul Ulum di Jombang tidak berbeda.
Berbekal peta dan ancar-ancar lokasi yang diberikan petugas KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) di Pretoria, Minggu (13/6) sekitar pukul 10.00 waktu setempat, saya mencari alamat Ponpes Darul Uloom.
Setelah menempuh perjalanan selama 45 menit dari tempat penginapan di Sandton, saya sampai di Lenasia, lokasi Ponpes Darul Uloom. Lenasia masih termasuk kawasan Johannesburg, Provinsi Gauteng. Lenasia banyak dihuni warga Afrika Selatan (Afsel) keturunan India.
Di Afrika Selatan terdapat sebuah pondok pesantren multibangsa yang cukup besar. Santrinya sekitar 700 orang dari 54 negara. Termasuk dari Indonesia.
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408