Ke Desa Entikong, Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia yang Penuh

Lidah Ingin Minyak Goreng Lokal, tapi Hanya Lihat di TV

Ke Desa Entikong, Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia yang Penuh
Ke Desa Entikong, Daerah Perbatasan Indonesia-Malaysia yang Penuh

Ada lima sekolah dasar (SD) dan satu sekolah menengah pertama (SMP) di Suruh Tembawang. Namun, terbatasnya infrastruktur membuat tidak semua warga usia sekolah yang bisa sekolah. Sedangkan untuk kesehatan, terdapat satu pos kesehatan desa di Dusun Suruh Tembawang.

Seorang warga Entikong, M. Husin, mengatakan, problem lain yang menyulitkan adalah ketersediaan air dan listrik. Listrik di desanya kerap padam karena terbatasnya pasokan. Layanan air bersih juga terbatas karena pipa yang dibangun secara swadaya sering rusak. ''Kami mandi dan cuci dengan air hujan karena pipa sedang rusak. Jadi, harap maklum,'' ujar seorang warga yang di­temui di rumahnya. (kum)

Hidup di daerah perbatasan sering lebih susah. Misalnya, warga yang tinggal di Desa Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, yang berbatasan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News