Ke Kalimantan, Presiden Dengar Curhat Pangdam, Danrem dan Dandim

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo hari ini melakukan kunjungan kerja ke Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Jumat, (5/12). Dalam kunjungan kerjanya kali ini Presiden masih menyediakan waktu mengikuti pertemuan dengan Pangdam, Danrem dan Dandim se-Indonesia.
"Ini lanjutan yang di Istana Bogor. Presiden akan bicara lebih spesifik dalam pengarahannya. Berkaitan dengan masalah kesejahteraan prajurit. Terutama komitmen presiden untuk perbaikan pembangunan baru rumah-rumah atau asrama TNI," ujar Seskab Andi Widjajanto di Jakarta, Jumat.
Soal, gaji dan tunjangan TNI, ujarnya, tidak ikut dibahas karena sudah masuk dalam renstra kesejahteraan yang telah dirumuskan oleh Panglima TNI. Hal itu, kata dia, tinggal diatur oleh Bappenas dan Kemenkeu.
Dalam pertemuan ini, sambung Andi, Presiden juga akan meminta TNI melakukan tugas-tugas perbantuan dalam menjalankan program pemerintahan. Terutama prioritas presiden di program kemaritiman, infrastruktur, energi dan pangan.
"Misalnya, TNI bantu karya bakti membantu Menteri PU, Menteri Pertanian rapikan waduk irigasi atau menegamankan distribusi pangan. Diminta untuk infrastruktur, berikan pemahaman ke rakyat untuk akusisi lahan yang dibutuhkan proyek pemerintah untuk kepentingan umum," tutur Andi.
Presiden, kata Andi, berharap TNI juga membantu Polri dalam kegiatan-kegiatan distribusi di perbatasan. Termasuk mencegah penyelundupan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo hari ini melakukan kunjungan kerja ke Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Jumat, (5/12). Dalam kunjungan kerjanya kali
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BMKG dan BNPB Segera Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Atasi Hujan Deras
- Waka MPR Ibas Ajak Generasi Muda Kembangkan Ekonomi Kreatif Lokal ke Kancah Global
- PP Himmah Minta KPK Segera Periksa Senator terkait Dugaan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- PDIP Jatim Berbagi, Said Singgung Ekonomi Rakyat Tak Baik dan Daya Beli Turun
- BMKG: Hujan Deras Masih Guyur Jabodetabek Hingga 11 Maret
- Revisi UU Kejaksaan Menuai Pro dan Kontra, Pakar Sarankan Penundaan