Ke Kampus Nanyang Technological University Singapura, Lokasi Tewasnya David Hartanto
Setiap Hari Masih Ada Karangan Bunga di Tempat Duka
Jumat, 03 April 2009 – 06:23 WIB

Ke Kampus Nanyang Technological University Singapura, Lokasi Tewasnya David Hartanto
Dari mana saja karangan bunga itu? Menurut Dhika, rata-rata dari mahasiswa NTU, baik asal Indonesia maupun luar Indonesia. Dia menambahkan, pasca meninggalnya David, mahasiswa Indonesia di NTU banyak mendapat ucapan belasungkawa dari mahasiswa negara lain. Mereka bersimpati kepada alumnus SMA BPK Penabur, Jakarta, yang pernah meraih medali di Olimpiade Matematika tersebut.
''Mereka rata-rata ikut berempati atas musibah yang menimpa David,'' ungkap Aldilla Inda Diningsih, mahasiswi dari jurusan komputer (School of Computer of Engineering).
Dia menuturkan, begitu terjadi peristiwa yang menimpa David, para mahasiswa Indonesia melalui PINTU berkeliling kampus untuk mendapatkan sumbangan duka bagi keluarga David. ''Begitu terkumpul, uangnya langsung diserahkan kepada keluarganya,'' kata perempuan berjilbab tersebut. Yang memberikan sumbangan kala itu bukan hanya mahasiswa asal Indonesia. Tapi, cukup banyak pula mahasiswa dari negara lain.
Untuk mengenang David, PINTU kini sedang menyusun buku tahunan untuk anggota. Di buku tersebut akan dibuat halaman khusus berisi kesaksian seputar sepak terjang David dari para mahasiswa yang mengenal dia. ''Kini, buku tersebut masih dalam proses penyelesaian,'' ujarnya.
Kampus Nanyang Technological University (NTU) Singapura sempat menjadi berita heboh di Indonesia. Sebab, di sanalah David Hartanto Widjaja, mahasiswa
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu