Ke Kampus, Suhardi Pilih Sepeda Onthel Ketimbang Mobil Pribadi
jpnn.com - YOGYAKARTA – Kesederhanaan hidup almarhum Prof Suhardi, sangat terlihat dalam pengabdiannya selama puluhan tahun di lingkungan akademik. Menurut Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof. Dr. Pratikno, almarhum dalam kesehariannya lebih memilih menggunakan sepeda ontel, dari pada mengendarai mobil.
“Beliau pribadi yang sederhana dan bersahaja. Contohnya saja jika berangkat ke kampus, tidak pernah menggunakan mobil atau yang lain. Beliau lebih menggunakan sepeda onthel,” ujar Pratikno, Jumat (29/8).
Selain sederhana, Ketua Umum DPP Partai Gerindra itu semasa hidupnya juga sangat peduli dengan kondisi pangan di Indonesia. Saking pedulinya, almarhum sampai berkomitmen tidak mengkonsumsi gandum selama hampir 25 tahun. Ia lebih memilih mengkonsumsi ketela yang merupakan bahan makanan asli Indonesia.
"Beliau bersumpah tidak akan mengkonsumsi gandum, ini merupakan tahun ke-25 ia tidak mengkonsumsi gandum. Prof Suhardi lebih suka makan telo, katanya lebih enak," ujar Pratikno.
Di tengah kesederhanaan, kelebihan lain juga diperlihatkan pria kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 13 Agustus 1952. Antara lain dengan melahirkan sejumlah penemuan di bidang pangan dan kehutanan. Uniknya, temuan tidak dipatenkan. Alasannya, karena penelitian dilakukan atas biaya negara.
“Beliau tidak mau mematenkan hasil penelitian karena dana untuk melakukan penelitian sepenuhnya dari negara. Karena itu harus kembali kepada rakyat," katanya.
Sekadar informasi, sebagai rasa cinta beliau yang sangat besar kepada negeri ini diwujudkan dengan berjuang di bidang politik. Tahun 2008 beliau turut mendirikan Partai Gerindra guna mewujudkan cita-cita Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang sejahtera dan Indonesia yang menjadi Macan Asia.
Pada pemilu 2014, Beliau berhasil memimpin Partai Gerindra menjadi partai politik yang disegani dengan keberhasilan menduduki posisi tiga besar.(gir/jpnn)
YOGYAKARTA – Kesederhanaan hidup almarhum Prof Suhardi, sangat terlihat dalam pengabdiannya selama puluhan tahun di lingkungan akademik. Menurut
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenperin Resmikan Ekosistem Solusi Teknologi SFI untuk Akselerasi Industri 4.0
- Mendes Yandri: Dana Desa Boleh Dipakai untuk Kondisi Darurat
- Bea Cukai Berikan Izin Fasilitas Kawasan Berikat untuk Perusahaan Ini
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Hakim Sebut Tuntutan ke Harvey Moeis Terlalu Berat, Kejagung Merespons Begini
- Dukung Kenaikan PPN 12 Persen untuk Barang Mewah, Lokot: Jangan Bebani Rakyat