Ke Komnas HAM, Bareskrim Tak Hanya Membawa Senpi FPI, Ada Benda Lain
jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri bakal menunjukkan barang bukti berupa senjata api (senpi) dan handphone kepada Komnas HAM.
Hal ini berkaitan dengan kasus dugaan penyerangan Laskar FPI kepada polisi di Tol Jakarta-Cikampek.
Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi mengatakan, barang bukti tersebut akan diperlihatkan oleh penyidik kepada Komnas HAM pada hari ini.
"Komnas HAM meminta penyidik untuk menghadirkan bukti senjata api dan bukti digital hasil forensik terhadap tujuh unit HP milik pelaku," kata Andi saat dihubungi, Rabu (23/12).
Andi menerangkan, penyidik menghadirkan barang bukti itu sebagai bukti komitmen polisi melakukan penyidikan perkara ini secara transparansi dan profesional.
"Hari ini fokus menghadiri undangan Komnas HAM," ujar Andi.
Diketahui, insiden penyerangan Laskar FPI terhadap aparat kepolisian terjadi pada Senin 7 Desember 2020 pukul 00.30 WIB di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek.
Petugas yang merasa keselamatan jiwanya terancam langsung mengambil tindakan tegas terukur.
Bareskrim siap menunjukkan barang bukti berupa senjata api yang dipakai laskar FPI untuk menyerang polisi, kepada Komnas HAM.
- Komnas HAM: Kepercayaan Masyarakat Terhadap Polri Harus Tetap Dijaga
- Atiqah Hasiholan Ikut Diperiksa Terkait Kasus Warisan Keluarga
- Lihatlah Aksi Warga Banten Tolak PSN PIK 2, Kiai Ikut Turun ke Jalan
- Pengawasan Terhadap Peredaran Sarana Pertanian Palsu-Ilegal Harus Dilakukan Bersama
- Diperiksa Bareskrim Polri Soal Judi Online, Budi Arie Bilang Begini
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini