Ke Komunitas Utan Kayu, sehari Setelah Ledakan Bom Buku
Mulai Sadar Pentingnya Menyeleksi Tamu-Tamu
Kamis, 17 Maret 2011 – 10:49 WIB
Berdasar pantauan Jawa Pos, beberapa pihak terus berdatangan untuk menjenguk dan memberikan dukungan kepada Dodi. Sekitar pukul 14.00, rombongan ibu Bhayangkari Polda Metro Jaya pun datang dengan bus khusus milik Polda Metro Jaya.
"Mereka hanya ingin membesuk dan memberikan dukungan kepada Dodi serta keluarga," kata Kapolres Jakarta Timur Kombespol Saidal Mursalim saat ditemui di Gedung Kencana.
Menurut dia, kondisi Dodi yang menjadi anak buahnya sejak tiga bulan itu sudah membaik. Dia pun menuturkan, sebenarnya Dodi adalah anak buahnya yang bisa diandalkan. Di mata Saidal, Dodi merupakan polisi yang rajin, ulet, dan tekun.
Tapi, mengapa dia berusaha menjinakkan bom sendiri" "Mungkin itu insting dia di lapangan," jawab Saidal. Dia menegaskan, sebagai Kapolres, dirinya tidak pernah memerintah Dodi untuk menjinakkan bom tersebut. Saidal mengaku mendapat laporan bahwa ada bom di wilayahnya pukul 14.30. "Saya langsung perintahkan untuk memasang police line dan mengevakuasi warga, namun jangan sampai menimbulkan kegaduhan," ungkapnya.
Peristiwa meledaknya bom buku di kantor Komunitas Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa lalu (15/3), membuat para aktivis di tempat itu mengevaluasi pola
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala