Ke Kopassus, Jokowi: Keadaan Darurat, Pasukan Cadangan yang Bisa Saya Gerakkan

jpnn.com - JAKARTA--Presiden Joko Widodo berkunjung ke markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/11).
Dalam kunjungan itu, Jokowi sempat memuji kepiawaian Kopassus sebagai pasukan elit, yang selalu siap dikerahan saat keadaan darurat.
Saat datang kali ini, Jokowi tidak memakai seragam Kopassus, meski sudah mendapatkan pembaretan pada April 2015 silam.
"Di sini ada satuan Sandi Yudha, Satuan Komando, Parako, Gultor. Ini merupakan pasukan cadangan dalam keadaan emergency, darurat, pasukan cadangan yang bisa saya gerakkan. Sebagai panglima tertinggi, lewat Pangab, lewat Panglima TNI untuk keperluan- keperluan khusus," ujar Jokowi di sela kunjungan itu.
Presiden sempat meninjau sejumlah peralatan senjata milik Kopassus.
Dia menampik bahwa kunjungan ke Kopassus ini berkaitan dengan rencana menurunkan pasukan itu jika ada aksi demo di depan Istana lagi.
"Ndak ada. Ini hari Pahlawan," tegas Jokowi.
Jokowi juga mengingatkan TNI termasuk Kopassus untuk mengutamakan kepentingan bangsa saat menjalankan tugas.
JAKARTA--Presiden Joko Widodo berkunjung ke markas Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Kamis (10/11). Dalam kunjungan
- BPS Ungkap Penyebab Turunnya Angka Penumpang Angkutan Udara di Kepri
- Koalisi Sipil Yakin Kepemimpinan Baru di Pertamina Bisa Perbaiki Tata Kelola Perusahaan
- Pendakian Puncak Cartensz Dihentikan Sementara Setelah 2 Pendaki Dinyatakan Tewas
- Imbas Banjir, 1.229 Warga Jakarta Mengungsi, Ada di Ruko Pinggir Jalan
- Pasangan Suami Istri Dilaporkan Terseret Banjir Bandang di Bogor
- Masjid Garapan Waskita Karya Siap Digunakan untuk Ibadah, Ramadan Makin Khusyuk