Ke Korsel untuk Mentahkan Niat Korut Jadi Negara Nuklir
John Kerry Awali Tur Asia
jpnn.com - SEOUL - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mengawali tur Asia di Korea Selatan (Korsel). Kamis (13/2), politikus 70 tahun itu tiba di Kota Seoul. Dia menyambut baik pertemuan tingkat tinggi antara Korsel dan Korea Utara (Korut) di Kota Panmunjom, Provinsi Gyeonggi, yang berlanjut Jumat (14/2).
Dalam kunjungan kali ini, Kerry bakal membahas latihan militer gabungan Korsel dan AS. Dia menegaskan bahwa latihan tahunan tersebut akan tetap terlaksana sesuai dengan agenda meski Pyongyang berkeberatan.
Kemarin Kerry juga bertugas mementahkan niat Korut terkait dengan ambisi mereka untuk menjadi negara nuklir. "AS tidak akan pernah bisa menerima kehadiran Korut sebagai negara nuklir," tegasnya.
Kerry menyatakan, AS membuka diri untuk berbicara tentang nuklir dengan Korut. Asalkan, pemerintahan Kim Jong-un bersedia menjalankan persyaratan Washington. Yakni, melucuti nuklirnya. Politikus senior itu menuturkan bahwa Washington tidak ingin terjebak dalam perundingan tanpa hasil dengan Pyongyang seperti yang terjadi selama ini. "Kami hanya ingin membuktikan kesungguhan Korut," kata Kerry.
Dia berharap Pyongyang bersedia merealisasikan komitmen mereka soal nuklir. Jika pemerintahan Jong-un benar-benar melucuti nuklir dan menghentikan program kontroversial tersebut, berarti Korut memang sungguh-sungguh mengutamakan perdamaian regional. Namun, tidak mudah bagi AS dan Korsel meyakinkan Korut soal perlucutan.
Dalam kesempatan tersbeut, Kerry juga memuji kebijakan Presiden Korsel Park Geun-hye tentang Korut. Perempuan pertama yang menjadi kepala negara Korsel itu memilih pendekatan moderat untuk merangkul Pyongyang. Salah satu caranya adalah membangun kepercayaan dengan negara tetangganya tersebut. Park pun menyambut semua maksud baik pemerintahan Jong-un dalam jalur diplomatik.
Ajakan Korut untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi pada Rabu (12/2), misalnya. Sesuai dengan permintaan Pyongyang, Park mengirimkan petinggi Gedung Biru ke Panmunjom untuk berdialog dengan Korut.
Pada Rabu lalu, perundingan berlangsung dua sesi. Sesi pertama yang mulai sejak pukul 10.00 waktu setempat berlangsung selama 90 menit. Sesi kedua berlanjut setelah istirahat makan siang.
SEOUL - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) John Kerry mengawali tur Asia di Korea Selatan (Korsel). Kamis (13/2), politikus 70 tahun itu tiba
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan