Ke KPK Jhony Bawa 20 Bodyguard
Senin, 13 April 2009 – 17:22 WIB
JAKARTA- Eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai perlu dipertanyakan. Lembaga yang selama ini disanjung karena independensinya itu, nampaknya mulai luntur ketika menghadapi orang dari kelompok tertentu. Setidaknya, ketika pemeriksaan terhadap politisi dari Partai Demokrat Jhony Allen. Anggota DPR yang namanya disebut-sebut oleh tersangka korupsi Abdul Hadi Djamal dalam pemeriksaannya itu, diketahui membawa puluhan bodyguard ke gedung KPK. Pasalnya, belum pernah ada "penjaga swasta" diperkenankan mendekati pintu masuk KPK untuk mengawal tersangka apalagi saksi. Selama ini, tugas pengawalan diemban anggota brimob atau pengawalan dalam (pamdal) KPK. Ketatnya pengawalan KPK ini saja sempat beberapa kali menimbulkan insiden yang nyaris berujung perkelahian. Apalagi para bodyguard yang jelas menghalang-halangi kerja jurnalistik. Apakah KPK sudah mulai membebaskan setiap orang yang diperiksanya membawa bodyguard?
Entah untuk apa puluhan bodygurd, yang terdiri pria bertubuh tegap itu, nampak wira-wiri di sekitar gedung saat Jhony tengah menjalani pemeriksaan. Padahal, biasanya, KPK melarang gaya-gaya seperti ini. Puluhan wartawan cetak maupun elektronik sempat menyangka mereka adalah pendemo, yang memang hampir tiap hari mendatangi kantor di Jl HR Rasuna Said (Kuningan) Kav C1.
Baca Juga:
Identitas mereka baru ketahuan saat makan siang, manakala beredar informasi bahwa pemeriksaan terhadap anggota DPR RI Komisi VI itu usai. Tanpa banyak omong, sebanyak 13 pria berkulit gelap, berbaris rapi di tangga utama pintu masuk KPK seolah membuat lorong manusia. Wartawan terutama fotografer maupun kameramen, sempat heran dengan tingkah mereka.
Baca Juga:
JAKARTA- Eksistensi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai perlu dipertanyakan. Lembaga yang selama ini disanjung karena independensinya itu, nampaknya
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Arogansi Oknum Pengusaha Surabaya Luntur, Aksi Suruh Siswa Menggonggong Berujung Borgol
- Momen Seskab Teddy Dampingi Presiden Prabowo Temui Presiden Joe Biden di Gedung Putih
- Wamentrans Viva Yoga Berencana Revitalisasi Kawasan Transmigrasi untuk Mendukung Program Food Estate
- Wamen Viva Yoga: Kami Rancang Pembangunan Sentra Sapi Perah di Daerah Transmigrasi
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Pimpinan DPR Mendukung Rencana Sekolah Negeri-Swasta Gratis di Jakarta